Ramadan Aktif dan Produktif
Oleh: Umi Rizkyi
Alhamdulillah sobat muslim di mana pun kalian berada, tak terasa sudah 8 hari ramadan kita tempuh ya insyaallah. Masih ada waktu lumayanlah untuk kita meraih rida dan keberkahan-Nya.
Sobat, by the way program apa saja yang sudah disiapkan dan dilakukan? Jangan sampailah ya, waktu ramadan ini berlalu begitu saja dan terbuang sia-sia bagaikan angin lalu, dikarenakan kita lalai dalam memanfaatkan waktu yang penuh rahmat tanpa kita gunakan dengan sebaik-baiknya.
Sobat, ada pun sedikit pesan dan coretan receh saya kali ini, saya akan menyampaikan tentang tips agar di ramadan ini kita bisa tetap aktif dan produktif. Apa saja itu? Yuk kita bahas satu per satu.
Pertama, lakukan. Bagi kiita yang belum memiliki program dalam ramadan ini tidak ada kata terlambat. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Insyaallah masih ada waktu. Kuncinya, yuk kita mulai sekarang. Misal program ramadan kita bagi jadi dua, pertama program langit. Misalnya, tahajud, duha, sedekah, zikir, tarawih dan lain-lain. Ke dua, program bumi, misalnya kita bisa konsultasi apa yang kita lakukan pada ahlinya, mengikuti berbagai seminar zoom, silahturahmi, menulis tulisan minimal 3 tulisan seminggu dan lain sebagainya. Setelah membuat program, maka lakukan program itu dengan maksimal, agar hasilnya juga maksimal.
Ke dua, cari delegasi. Kita merasa jangan ragu untuk mencari delegasi, yuk kita cari. Untuk apa? Untuk melakukan aktifitas-aktifitas yang tidak bisa kita lakukan sendiri. Misalnya, memasak, menyuci baju, beres-beres rumah, setrika dan lain-lain. Ajak orang lain dengan tujuan untuk berbagi rezeki kepada orang lain.
Ke tiga, kita harus bisa menunda. Iya, menunda apa saja yang perlu kita tunda, misalnya pergi rekreasi, jalan-jalan, berkunjung ke tempat wisata dan lain-lain dimana aktifitas itu bisa dilakukan di luar bulan ramadan.
Ke empat, kita harus dan segera delete. Nah, apa saja yang butuh kita delete? yaitu hal-hal yang tidak berguna atau bahkan sia-sia. Di antaranya, yang berkaitan dengan 4F. Apa itu? Pertama, fun : kesenangan. Misalnya, nongkrong bareng teman-teman, ngabuburit, main sama teman, memancing dan lain-lain.
Ke dua, Film. Misalnya mengikuti episode sinetron favorit, nonton film bareng di bioskop, nonton bola bersama dan lain-lain. Ke tiga Food, dimana di bulan ramadan ini segala menu makanan yang menarik dan menggiurkan bertebaran di mana-mana. Sehingga, apa yang dilihat mata, seakan-akan mau dibeli dan dimakan semua. Nauzubillah min dzalik. Yang lebih baik itu kita beli makanan secukupnya dan yang kita butuhkan saja. Lebih amannya kita menyiapkan makanan sebelumnya. Jadi, kita tidak akan kehilangan waktu-waktu emas/mustajab untuk berdoa.
Ke empat, Fashion. Sudah jadi tradisi nasional negeri kita tercinta ini dimana menyiapkan lebaran dengan membeli baju baru. Bahkan hal ini merupakan sebuah kewajiban dan keharusan. Apalagi pada 10 hari terakhir ramadan, hendaknya kita lebih fokus dan lebih banyak meningkatkan takwa kita kepada Allah. Karena di waktu ini, terdapat malam yang istimewa, yaitu malam Lailatul Qadar. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan malam itu. aamiin
Ke lima, kita melakukan segala sesuatu harus karena Allah dan Rasul. Kita lakukan untuk anak dan keluarga serta untuk memperbanyak amal jariyah kita. Dengan demikian, jika rida Allah kita dapatkan maka segala yang kita inginkan akan terwujud dengan kehendak-Nya.
Semoga dengan program yang kita buat dan kita lakukan dengan maksimal, keridaan Allah dan cinta Allah kita dapatkan. Sehingga, apapun yang kita harapkan akan bisa terwujud. Termasuk menjadikan ramadan ini untuk aktif dan produktif menulis. Dengan tujuan mulia, yaitu mencerdaskan umat. Semoga penuh berkah, manfaat dan barokah. Aamiin. [LM/Mi]