Doa Semua Agama, Dapatkah Mencegah Korupsi?

Pembacaan doa lintas agama dianggap menjadi pengingat agar pegawai Kemenag tidak korupsi. Dalam forum seminar pemikiran di hadapan ratusan dosen alumni PMII di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Gus Yaqut mencontohkan kegiatan munas di lingkungan Kemenag selalu diawali dengan pembacaan doa bersama secara Islam. Menurut dia, tujuan dari pembacaan doa adalah memohon keselamatan kepada Allah Swt. agar pegawai di lingkungan Kemenag dijauhkan dari perbuatan munkar dan korupsi.

Pada prinsipnya, tindak pidana korupsi tidak dapat dicegah hanya dengan berdoa, tetapi butuh adanya penerapan hukum yang memberi efek jera terhadap pelaku. Islam telah mengatur penetapan hukuman yang dapat memberikan efek jera yaitu dihukum mati bagi para koruptor. Sehingga, siapa pun tidak akan berani melakukan tindak pidana tersebut.

Namun, bagaimana dengan kondisi hukum di negeri kita tercinta saat ini, sudah kah memberikan efek jera? Penjara bagi koruptor seolah tempat berwisata. Apalagi doa saja, tak cukup buat efek jera. Butuh Islam yang diterapkan total oleh negara. [LM/Hw]

Ellah Ummu Fatih
Bogor

Please follow and like us:

Tentang Penulis