Media sosial kembali dihebohkan dengan kejadian penusukan seorang ulama terkenal di Indonesia yang berasal dari Madinah. Beliau adalah Syekh Ali Jaber, ditusuk oleh orang tak dikenal di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020). Saat itu Syekh Ali Jaber sedang mengisi sebuah pengajian. (14/9)

Ternyata setelah ditangkap pelakunya adalah seorang pemuda 24 tahun bernama Alpin Andrian Bin M. Menurut Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI), Anwar Abbas meminta pelaku segera diproses secara hukum. Sebab telah mengancam persatuan serta kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka sudah sepatutnya diproses secara hukum dengan adil.

Ulama merupakan sosok yang dihormati oleh umat, karena kedudukannya begitu mulia. Seperti yang disampaikan Al-Imam Abu Bakar Al-Ajurri rahimahullahu, “ Para ulama lebih utama dibanding seluruh orang mukmin dalam setiap waktu dan kesempatan, mereka ditinggikan dengan ilmu dan dihiasi oleh hikmah, melalui mereka diketahuilah halal-haram, haq-batil, dan keburukan dari sesuatu yang bermanfaat dan kebaikan dari sesuatu yang buruk. Keutamaan mereka sangat agung dan kedudukan mereka sangatlah tinggi. Mereka adalah pewaris para Nabi dan penyejuk pandangan para wali Allah. Ikan yang berada di lautan memintakan ampunan untuk mereka, para malaikat meletakkan sayap-sayap mereka sebagai bentuk keridhaan untuk mereka. Para ulama memberikan syafaat setelah para Nabi di hari kiamat nanti, majelis mereka memberikan hikmah, orang-orang akan tercegah dari kelalaian dengan perbuatan mereka, mereka adalah seutama-utama hamba dan setinggi-tingginya jihad. Kehidupan mereka adalah ghanimah dan kematian mereka adalah musibah. Mereka memperingatkan orang yang lalai dan mengajari orang yang tidak tahu. Keburukan tidaklah membahayakan mereka dan kejahatan tidaklah membuat mereka takut.”

Itulah Islam sangat menjaga kedudukan ulama di tengah-tengah umat. Hanya dengan Islam kejadian ini tidak akan terulang, dikarenakan akan ditindak tegas oleh Negara.

 

Ummu Athifa

[hw/LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis