Sekularisme Liberal, Ancaman Sejati Bagi Generasi Milenial

Dalam rangka memupuk kecintaan terhadap NKRI, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sumedang mengajak kepada seluruh generasi muda untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kebangsaan. Menurutnya, kedaulatan bangsa ini terancam oleh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Jika berkaitan dengan kebangsaan, maka wajib membelanya sampai titik darah penghabisan.

Sudah selayaknya jika anak negeri mencintai negerinya sendiri dan berusaha melindunginya dari segala macam ancaman yang mengancam negeri. Namun, sebagai anak negeri yang berkepribadian dan berbudi pekerti luhur seharusnya mampu memahami ancaman apa yang perlu diwaspadai.

Jika ideologi yang dimaksud adalah ideologi Islam, maka itu pendapat yang keliru. Islam ajaran mulia yang mengajarkan seluruh umat manusia untuk berbuat baik. Tak elok rasanya jika Islam dianggap sebagai ancaman. Terbukti dalam memerdekakan negeri dan mengusir para penjajah tak lain adalah para ulama. Mereka berjuang dengan spirit jihad demi menyelamatkan negeri ini dari penjajahan kolonialisme Barat.

Sejatinya, ancaman yang sebenarnya adalah sistem sekularisme liberal yang telah bercokol sekian lamanya di negeri ini. Anak muda, para generasi milenial yang seharusnya menjadi penerus bangsa rusak mental dan moralnya karena mereka menganut asas kebebasan. Bebas dalam berpikir dan berbuat. Tak sedikit generasi muda yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas, mengonsumsi narkoba, hingga mengakibatkan hancurnya moral anak bangsa.

Generasi muda yang benar-benar mencintai negerinya harus didorong karena iman bukan ashobiyah terhadap golongan. Selalu bersungguh-sungguh membina diri dengan menuntut ilmu untuk dunia dan akhiratnya. Senantiasa aktif dalam perbaikan di masyarakat dan negara. Berani menyatakan yang haq dan batil hingga tercipta kondusifitas bangsa yang sesungguhnya.

Wallahu’alam

 

War Yati,
(Pengamat Generasi) 

 

[hw/LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis