Ajaran Islam Terkikis dalam Sistem Sekuler

Menteri Agama Fachrul Razi dalam Rapat (Kemenko PMK) mengatakan “Pemerintah sedang mengkaji larangan bercadar dan celana cingkrang di Instansi Pemerintahan dan ia menegaskan dirinya akan mengambil langkah-langkah segera untuk memberangus radikalisme.

 

Pemerintah akan menindak siapa pun yang tidak sepaham dengan Pancasila, termasuk yang mendukung gerakan pro-khilafah. (DetikNews,31/10/2019)

 

Menurut Ustadz Abdul Somad, ada dua ulama besar yang berbeda pendapat mengenai cadar. Pertama, Syeikh Ibnu Utsaimin mengatakan perempuan wajib memakai cadar. Tapi, Syeikh Al-Bani mengatakan perempuan tak wajib pakai cadar karena wajah bukan aurat. UAS mengambil jalan tengah, tidak melarang tapi juga tak mewajibkan wanita memakai cadar. (Viva.co.id,3/11/2019) .
Cadar dan celana cingkrang adalah bagian dari ajaran islam yang tak boleh dipermasalahkan.

 

Selain cadar dan celana cingkrang, khilafah pun dianggap sebagai paham yang berbahaya. Padahal, para ulama empat mazhab telah sepakat bahwa khilafah adalah ajaran islam yang agung dan wajib bagi kaum muslim. Menganggap ajaran-ajaran islam sebagai sumber paham radikal adalah fitnah yang tak berdasar dan sama saja menganggap bahwa Islam, yang tidak lain adalah agama yang satu-satunya diridai oleh Allah SWT, adalah ajaran yang berbahaya.

 

Akibat penerapan sistem sekuler, agama seolah bertentangan dengan negara sehingga harus dipisahkan. Simbol dan peran agama dalam segala aspek kehidupan, termasuk pemerintahan dan pendidikan semakin dikikis. Hingga pelajaran agama pun ingin dihapuskan dalam kurikulum pendidikan. Pada akhirnya, masyarakat awam ikut beranggapan bahwa dalam Islam terdapat paham radikal yang mengancam negara sehingga harus diberantas.

 

Selama sistem kapitalis sekuler bercokol di tengah-tengah umat, maka lambat laun sedikit demi sedikit, ajaran Islam akan hilang dari pemeluknya. Maka, sudah saatnya mengganti sistem menjadi sistem yang berasaskan ideologi Islam.[EL/WuD]

Nur Aliah, SKM

Please follow and like us:

Tentang Penulis