Oleh Chusnatul Jannah
13/9/2019 Vol. 29

 

Asap makin pekat
Bila asap masak mungkin sedap
Ini bukan sembarang asap
Racunnya siap menghisap

 

Sekian hari saudara kami memakan
Hasil oksidasi kebakaran hutan dan lahan
Tanah melayu bagai dapur makanan
Mengepul bak sate ayam

 

Saat rakyat makan asap
Pejabat masih asik konsumsi suap
Saat rakyat sesak napas
Pejabat masih nyaman di kursi panas

 

Rakyat Riau, Sumatra, dan sekitarnya panik
Asap karhutla lumpuhkan aktifitas mereka
Negara tetangga pun merasa terusik
Penguasanya tak tahu kemana

 

Tak ada asap tanpa api
Tak ada kebakaran tanpa permulaan
Bukan semata musim kemarau panjang
Ada permainan para pemilik kepentingan

 

Asap ini bukan asap alami
Patut pula kami curigai
Sebab asapnya tiap tahun terjadi
Tanpa solusi tanpa empati

 

Ya Allah, segerakan air hujan membasahi tanah kami
Agar tragedi asap ini bisa terhenti
Jangan biarkan kami dizalimi
Oleh penguasa culas yang tak tahu diri

 

Ya Allah, sudahi sistem kapitalis ini
Berikanlah kami penguasa yang peduli
Perhatian dengan nasib kami
Taat pada Islam yang Engkau ridhoi

 

 

[Fa]

Please follow and like us:

Tentang Penulis