Mencari Target agar Tergaet

 

Dalam rangka tercapainya pemenuhan Universal Hearth Converage Pemkot Kabupaten Bandung berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan peserta JKN.

Potensi-potensi yang dapat menambah keanggotaan yang menjadi sasaran adalah Pekerja Penerima Upah (PPU) baik sektor swasta maupun yang dibiayai pemerintah khususnya pegawai pemerintah non pegawai negeri.

Begitupun dengan program BPJS Jawa Barat akan meningkatkan target pesertanya yang bermula 30% akan berusaha mencapai 95% di tahun ini. ( AyoBandung.com ).

Sikap penguasa untuk menjaring agar masyarakat lebih tertarik untuk mengikuti program BPJS dan JKN semakin gencar, meskipun masyarakat sudah merasa berat dengan biaya premi yang ada, terlebih ditambah dengan kenaikan premi yang secara berkala, semakin membuat masyarakat sesak dada.

Bukan hanya itu, kenaikan biaya premi tersebut tidak sebanding dengan pelayanan yang didapatkan. Walhasil biaya beban terus melangit, peserta BPJS semakin menjerit.

Inilah bukti ketika masalah kesehatan yang seharusnya dikelola oleh negara justru malah tunduk pada kepentingan bisnis korporasi belaka. Inilah pandangan naif sebagai akibat logika sekuler kapitalisme yang dijadikan sudut pandang dalam memahami berbagai persoalan, termasuk masalah kesehatan.

Oleh karenanya sudah saatnya kita campakkan sistem kapitalis yang hanya mementingkan korporasi. Sudah saatnya kita kembali pada sistem Islam yang menjadikan kesehatan sebagai kebutuhan asasi masyarakat, sehingga negara akan bertanggung jawab penuh dalam pelayanan dan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang berkwalitas tanpa memandang kelas.

Sejarah membuktikan bagaimana penerapan sistem islam dalam bidang kesehatan telah membuat orang-orang merasa nyaman berada di rumah sakit-rumah sakit milik daulah, mereka seolah tidak mau meninggalkan rumah sakit saking merasa nyaman dan puas dalam mendapatkan pelayanan yang berkualitas dari daulah.

Wallahu A’lam bishawwab.

 

Bunda Citra

 

[Fa]

Please follow and like us:

Tentang Penulis