SWIC DRAMAGA: Mau Ngapain Setelah Lebaran? Move On Yuk!

Oleh: Novia Sara

 

Reportase- Ahad, 30 Juni 2019 – Kajian & Obrolan Seputar Islam (Kanopi) Dramaga kali ini mengajak para remaja ‘baper’ (bawa perubahan) tadabbur alam sekaligus ‘ngopi’ (ngobrol perkara iman) di Situ Gede, Cifor. Momennya pas banget bertepatan dengan musim libur yang hampir usai, mengangkat tema “Mau Ngapain Setelah Lebaran, Move On Yuk!”. Kami mengajak remaja muslimah zaman now untuk mengisi kembali semangat Ramadan agar ditingkatkan dan dipertahankan di bulan Syawal ini.

Teh April sebagai pembicara pertama, mengajak skuad kanopi (sebutan untuk peserta) memahami sebetulnya apa sih tujuan penciptaan kita? Lalu apa saja yang sudah kita lakukan untuk mencapai tujuan itu, sudah kah kita move on menjadi pribadi yang lebih baik lagi?

Bukan hanya keimanan saja yang move on tetapi juga pemikiran dan aplikasi perbuatan kedalam kehidupan sehari-hari. Islam bukan hanya sebagai agama ritual, yang cukup dengan menunaikan syahadat, salat, puasa, zakat dan haji, melainkan Islam adalah agama yang mengatur segala urusan manusia mulai dari bangun tidur sampai membangun peradaban. Semua hal kecil sampai besar, urusan buang air kecil sampai negara, sudah Allah atur. Lalu maukah kita mengikuti aturan tersebut?

Allah turunkan Islam dan syariat-Nya itu bukan untuk menyusahkan, seperti halnya perintah menutup aurat. Hijab itu untuk menutupi perhiasan, melindungi, memuliakan dan identitas ketaatan muslimah. Hijab syar’i itu sangat sederhana, cukup kerudung/khimar (QS. 24:31) + jilbab/gamis (QS.33:59) – tabarruj/mencolok berlebihan (QS.33:33).

Matahari semakin tinggi seperti halnya semangat skuad kanopi mendengarkan cerita hijrah dari pembicara kedua, Teh Listiy. Bagaimana awalnya dia yang seorang K-Pop-ers menggilai penyanyi dan segala hal tentang Korea, berbaju mini dan seksi, kini bertransformasi menjadi muslimah dengan hijab syar’i. Perjalanan hijrahnya tak semudah yang kita lihat. Banyak sekali godaan dan selalu ada peluang untuk kembali bermaksiat. “Maka, kita harus selalu meminta perlindungan Allah, dimudahkan dan dijaga hatinya untuk senantiasa istiqomah”, kata teh Listiy. Siapa yang berpengaruh besar terhadap proses hijrah kita? Salah satunya adalah teman, maka pilihlah teman yang baik, yang mendekatkan kita pada kebaikan seperti halnya gabung menjadi skuad kanopi.

Sesi yang paling dinanti tentunya adalah pembagian hadiah untuk peserta, berbagi sesuatu yang sederhana namun sarat makna. Pembagian hadiah menjadi energi tambahan tapi bukan tujuan utama tentunya untuk hadir kajian. Sekitar pukul 12.00 acara ditutup dengan doa. Sebelum pulang, skuad kanopi foto bersama sembari meneriakkan yel-yel penyemangat. Semoga kegembiraan ini membuat mereka rindu berkumpul lagi di acara-acara berikutnya. [LNR]

Please follow and like us:

Tentang Penulis