Palestina Terancam, Khilafah Sang Pembebas
Pada dasarnya, seluruh manusia yang lahir ke dunia, punya hak yang sama. Hak hidup, hak bahagia dan hak merdeka. Begitu yang digembar-gemporkan oleh para penggiat HAM.
Namun nyatanya semua palsu, bahkan seluruh dunia hanya termangu membisu, saat yang dirampas hak-haknya adalah umat Islam. Seperti yang dapat kita saksikan. Dengan penuh arogansi Netanyahu berjanji, jika kembali terpilih menjadi PM Israel, maka dia akan melakukan pencaplokan wilayah di Tepi Barat, yang jelas-jelas merupakan daerah kecil yang tersisa bagi saudara-saudara kita, rakyat muslim Palestina. (Republika.co.id)
Dunia hanya terdiam dan HAM menjadi hilang. Yang ada hanya legitimasi penjajahan, dengan menawarkan solusi kompromi, membagi wilayah Palestina menjadi dua, dan diakuinya Israel sebagai negara. Palestina harus rela menyerahkan sebagian besar wilayahnya pada penjajah Israel. Namun, itupun dirasa Israel masih belum cukup. Dengan keserakahannya Israel menuntut semua wilayah Palestina hanya untuknya. Demi mewujudkan Israel Raya yang nantinya meliputi negara-negara Arab lainnya. (Kompasiana.com)
Bila kita mau mencermati, hal ini tidak hanya terjadi di Palestina, melainkan negeri-negeri kaum muslimin lainnya, seperti Rohingya, Uighur, Kashmir dan lain-lain. Pembantaian, penyiksaan, terusir dari tanah kelahiran bahkan nyawa yang terlepas dari raga, seakan tidak ada artinya. Sampai kapan umat Islam bisa bertahan?
Umat Islam yang saat ini diperkirakan mencapai 1,6 miliyar, seharusnya mempunyai kekuatan besar. Namun sayang, tersekat dalam negara bangsa yang membuatnya tidak berdaya. Seperti buih di lautan, begitu yang Rasul saw. sabdakan.
Maka untuk merubah keadaan ini, tidak ada jalan lain. Umat harus bangkit. Harus bersatu. Sebab kita ibarat tubuh yang satu, dan itu yang Allah mau. Dengan kesadaran untuk berusaha dan berjuang, mengembalikan aturan Islam sebagai rujukan. Umatan wahidah yang menerapkan Islam secara kaffah. Di bawah komando seorang Khalifah yang akan membebaskan Palestina dan negeri-negeri muslim lainnya. Wallahu a’ lam biashowab. [ry/Fa]
Sri Ratna Puri-Anggota WCWH
