Untukku Meski Bisa Untukmu
Oleh : Farid Hamdun
Pagi terjaga dari lelapnya malamku
Terbangun melawan semua ragu
Hancurkan belenggu yang mengganggu
Mulailah berjalan menyusuri ruang waktu
Tak selamanya kuterjebak dalam gelap
Perbaiki segala lini, keluar dari perangkap
Mulailah dekati Allah dan terus berharap
Memohon ampun atas segala khilaf
Jangan lemah ketika ada yang mencibir
Tetaplah melangkah biarkan mengalir
Teruslah ikuti perintah-Nya hingga akhir
Percayalah ketenangan pun akan hadir
Saat mereka masih sibuk berdalih
Kucoba untuk terus berlatih
Saat langkahku mulai tertatih
Kuatkan dan tak larut bersedih
Terus menerus Allah berikan rezeki tanpa henti
Bersyukurlah begitu banyak yang kunikmati
Jangan bosan untuk koreksi keadaan hati
Taatlah kepada Allah tanpa tapi, tanpa nanti
Agama Allah Swt genggamlah yang keras
Ikat dalam ketaatan dan jangan lepas
Waspadai ketika diam terpaku malas
Bangkitlah bergerak segera bergegas
Ketika akidah Islam telah kuat menghujam
Jangan takut dan tak perlu dipendam
Katakan yang haq meskipun terancam
Mestinya begitu kalau sudah paham
Tugas berdakwah adalah suatu kewajiban
Setiap Muslim sangat berhak melakukan
Menyampaikan tanpa perlu kekerasan
Menantang kebatilan dengan pemikiran
Kerusakan pun banyak sekali kita jumpai
Diri sendiri, hingga masyarakat yang kita gauli
Sebab tak pakai Islam dalam hidup sehari-hari
Saatnya terapkan Islam sebagai solusi
Jika Islam hanya mengatur urusan individu
Tak sadar telah menganggap Islam itu kaku
Astagfirullah, janganlah seperti itu
Berislamlah menyeluruh, harusnya begitu
Islam yang mulia ini memang sempurna
Mengatur semua urusan hidup manusia
Dari yang terkecil hingga urusan negara
Jangan pilih sebagian, ambilah Islam seluruhnya
Maafkan kalau tak tertata rapi
Semoga saja ada yang mengerti
Tentang rangkaian kata dariku ini
Jika bermanfaat, ku kan bahagia sekali
Untukku meski bisa untukmu
Sudahlah ini memang untukku
Bercerita tentang arah langkahku
Mari kita taati Allah tanpa ragu
Majalengka, 17 Maret 2021
[LM/Sn]