Sistem Kapitalis Biang Masalah Sakitnya Masyarakat
Apa yang sedang terjadi sebenarnya dengan masyarakat hari ini? Di masa pandemi yang belum juga berakhir, hampir setiap hari kita disuguhi peristiwa yang membuat miris, banyaknya kasus kriminal terutama yang menimpa anak dan perempuan, baik itu perempuan yang menjadi korban maupun sebagai pelakunya.
Belum lama ini viral kasus kriminal di Nias, Sumatra Utara. Seorang ibu tega membunuh ketiga buah hatinya karena tekanan ekonomi. Kasus lainnya, seorang anak melaporkan ibu kandungnya sendiri ke polisi karena hal sepele. Berawal dari cekcok hingga berakhir pada tindakan pelaporan. (detiknews.com.09/01)
Fakta seperti inilah yang kita jumpai saat ini. Keadaan masyarakat kita sedang sakit, baik sakit secara ekonomi maupun sakit secara psikis. Tekanan hidup yang begitu berat sebelumnya ditambah problematika baru yang muncul saat pandemi membuat sebagian masyarakat dilanda stres, lebih sensitif dan mudah terpicu. Sehingga akhirnya masyarakat bisa melakukan tindakan yang berujung pada kriminalitas.
Jika kita lihat, akar atau biang masalah yang menyebabkan masyarakat menjadi sakit adalah
sistem yang ada yang diterapkan saat ini. Sistem Kapitalis nyata-nyata tak pernah bisa menyelesaikan problematika yang ada di masyarakat. Dalam sistem kapitalis, pemerintah hanya berperan sebagai fasilisator saja. Tidak mengurusi urusan rakyatnya secara menyeluruh hingga kesejahteraan dan perlindungan gagal diwujudkan.
Masyarakat sebenarnya sangat berharap adanya sistem yang benar- benar menjamin kesejahteraan, bukan hanya mengurusi rakyat demi keuntungan saja. Sistem yang pemerintahannya bisa memenuhi hak dasar setiap rakyatnya secara ma’ruf, sehingga masyarakat bisa terhindar dari kondisi yang sakit. Sistem ini harus berisi tentang aturan-aturan yang berasal dari Sang Khaliq. [LM/ra]
Rien Ariyanti, SP.
Kulon Progo