Ngaji Bareng Spesial Istihlal
Oleh:
apt. Meivita Yusmala Dewi, S. Farm., M. Farm
Reportase – Kamis, 28 Mei 2020 – Ngaji bareng (Ngabar) diadakan spesial dalam suasana Idul Fitri. Bukan hanya momennya yang spesial namun media yang digunakan juga berbeda dari biasanya. Ngaji bareng Ustazah secara online rutin diadakan setiap pekan di grup Whatsapp (WA) “Ngaji Bareng Ngerti Bareng” selama pandemi. Ngabar spesial ini diadakan di bulan Syawal dihadiri beberapa Ustazah, menggunakan media zoom yang terhubung dengan grup WA sehingga member yang tidak memiliki aplikasi zoom tetap bisa menyimak jalannya acara melalui grup WA. Ngabar ini diikuti oleh hampir 70 peserta yang berasal dari berbagai pulau yaitu Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dengan peserta mayoritas dari kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Ustazah Aisyah selaku pembina, beserta segenap panitia merancang acara ini secara matang agar terlaksana dengan lancar, penuh barokah, dan menambah keakraban member. Memang sebagian member belum pernah bertatap muka di dunia nyata, namun Allah pertemukan dalam satu grup WA.
Pertemuan via zoom sejak pukul 09.00 WIB dipandu oleh Ustazah Etik, sedangkan grup WA dipandu oleh Ustadzah Nia. Acara dibuka dengan membaca basmalah bersama dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran surat Ali Imron ayat 110 dan An-Nur ayat 55 oleh Ustazah Adibah dan Ustazah Eka. Selanjutnya masuk pada sesi diskusi. Sebelum membahas beberapa pertanyaan yang sudah masuk, para peserta via zoom saling meminta maaf.
Pertanyaan yang masuk, yaitu: 1) Bagaimana menjaga semangat Ramadan hingga Ramadan berikutnya?; 2) Seputar kegalauan ibu-ibu terkait pendidikan anak-anak jika New Normal Life diberlakukan; 3) Bagaimana rakyat Indonesia menyikapi kebijakan pemerintah yang berubah-ubah?; 4) Bagaimana menanggapi wawancara mantan menteri kesehatan tentang konspirasi?; 5) Hukum uang yang dihasilkan dari aplikasi penghasil uang seperti cashtree, free cash, dan tap cash reward; 6) Tabungan paket lebaran; dan 7) Apakah wabah seperti corona pernah terjadi pada masa Rasulullah?
Semua pertanyaan ini dijawab oleh Ustazah Najiyah, Ustazah Aisyah, dan Ustazah Elfia dengan panjang lebar. Sampai akhirnya pada satu kesimpulan bahwa saat ini kondisi negeri kita sedang tidak baik-baik saja. Negeri kita butuh perubahan dan hanya dengan sistem Islam semuanya akan terselamatkan, sistem kehidupan yang membawa keberkahan.
Waktu bergulir dan tidak terasa sampai pada batas waktu yang telah disepakati bersama. Acara diakhiri pukul 11.00 WIB dengan doa. Panitia berharap diskusi masih bisa dilanjutkan pada forum berikutnya untuk menjawab persoalan yang masih mengganjal di benak peserta. Ilmu Allah sangatlah luas, tak akan habis dibahas dalam satu forum bahkan hingga akhir hayat.
Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi muslim laki-laki maupun perempuan. “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu Muslim” (HR. Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224). Semangat menuntut ilmu dan menyebarkannya dalam dakwah, semangat ngaji bareng sehingga ngerti bareng-bareng, begitulah jargon yang diserukan dalam forum ini.
Wallahua’lambishawwab.
[LM]