Haruskah Sekolah Dibuka Saat Wabah Masih Melanda
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan berencana membuka kembali sekolah di pertengahan Juli 2020. Direktur Jendral PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, Muhammad Hamid mengatakan, nantinya kegiatan sekolah akan menggunakan protokol kesehatan di area institusi pendidikan yang sudah ditentukan pemerintah dan diwajibkan memakai masker. (CnnIndonesia.com 9/5/2020)
Sontak kebijakan ini menuai protes dari banyak kalangan terutama para orangtua. Karena di tengah masih melandanya Covid-19 membuka kembali sekolah adalah ide yang tidak masuk akal, tidak ada jaminan ketika anak-anak kembali sekolah mereka akan aman dari penularan Covid-19. Memang dampak Covid-19 ini sangat luar biasa terutama dalam bidang perekonomian, bisa dikatakan bahwa rencana pembukaan kembali sekolah tidak lain merupakan upaya pemerintah untuk memulihkan kondisi sosial ekonomi.
Jika rencana ini benar dilakukan, ini semakin menunjukkan bahwa penguasa tidak memikirkan bagaimana dampak kedepannya yang akan dihadapi oleh rakyat. Ya begitulah kapitalis yang selalu mengutamakan kepentingan materi semata. Berbeda halnya dengan sistem Islam, Islam memerintahkan gaya hidup sehat, makan makanan yang halal sehat dan tidak berlebihan, negara pun wajib memenuhi permintaan masyarakat akan obat dan alat kesehatan, karena dalam Islam keselamatan dan kesehatan rakyat menjadi hal yang paling utama karena ini merupakan tugas negara dalam mengurusi rakyatnya.
Wallahu a’lam bisshawab.
Lilieh Solihah
[hw/LM]
