Emang Boleh Seberat itu untuk Istikamah?
Oleh: Siska Juliana
LenSa MediaNews__Pada pagi hari, Ahad, 28 April 2024, Komunitas Smart With Islam mengadakan kajian yang bertema “Emang Boleh Seberat Itu untuk Istikamah?” Acara yang diselenggarakan di Masjid At-Turmudzi, Cibuntu, Kota Bandung, Jawa Barat ini dihadiri oleh puluhan peserta pelajar dan mahasiswa.
Kajian diawali dengan pembukaan ayat suci Al-Qur’an. Sebelum pemaparan materi, para peserta diajak untuk bermain games. Tujuannya agar peserta fokus dan menambah semangat saat menyimak materi.
Acara selanjutnya adalah pemaparan materi yang disampaikan oleh Teh Annisa. Ia menyampaikan serba-serbi Idulfitri yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Ia juga menjelaskan jika ending dari ibadah di bulan Ramadan adalah menjadi orang yang bertakwa.
Takwa maknanya patuh secara totalitas kepada Allah SWT menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya, di manapun, kapanpun, dan dengan siapapun. Jadi, ketakwaan bukan hanya sebatas ibadah ritual, tetapi di segala sisi kehidupan.
Teh Annisa mengungkapkan penyebab istikamah itu berat adalah pengaruh dari luar (gaya hidup, tontonan, dan lain-lain), kehidupan sekuler dan pola pikir yang menganggap kalau ibadah itu beban.
Kemudian ia mengungkapkan cara agar bisa istiqamah. Di antaranya yaitu, menyadari bahwa tugas kita di dunia adalah untuk beribadah, tetap dekat dengan Al-Qur’an (membaca, memahami, mengamalkan, dan mendakwahkannya), mempunyai circle pertemanan yang kondusif untuk menjaga ketakwaan.
Setelah pemaparan materi selesai, ada sesi tanya jawab. Para peserta antusias bertanya mengenai materi yang telah disampaikan.
Acara dilanjutkan dengan cerdas cermat. Selain untuk hiburan, juga untuk mengukur pemahaman peserta mengenai materi yang disampaikan. Kemudian peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk kegiatan sharing.
Lalu dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba cerdas cermat, pembagian hadiah untuk para peserta yang bertanya serta menjawab pertanyaan.
Akhirnya tiba di penghujung acara. Acara ditutup dengan berdoa, foto bersama, dan bermusafahah.