Kritisi Pergaulan Remaja
Baru-baru ini terkuak kembali adanya klinik aborsi ilegal. Yang mana buktinya ditemukan sejumlah tulang yang diduga dari janin hasil aborsi yang dibuang di salah satu salon kecantikan, padahal itu adalah tempat praktik aborsi ilegal. Miris.
Kejadian serupa bukanlah hal pertama, banyak tempat praktik kegiatan ilegal ini yang berkamoflase. Semakin banyak. Itu tandanya pelaku aborsi semakin meningkat. Jika melihat kasus ini adalah akibat kehamilan tidak diinginkan yang berasal dari hubungan diluar nikah. Dan usia rata-rata pelakunya masih remaja. Na’udzubillah.
Dari sini bisa kita lihat, bahwa pergaulan remaja saat ini sudah amat memprihatinkan. Darurat seks bebas. Tak ada kontrol orang tua, masyarakat dan negara yang mengatur. Sehingga menghasilkan pergaulan remaja yang rusak. Inilah buah dari sistem liberalis yang mana mengusung kebebasan berperilaku, termasuk bebas bergaul antara lawan jenis.
Maka sudah seharusnya, persoalan dalam pergaulan remaja lebih dikritisi. Adanya kerjasama antara peran orang tua, masyarakat dan negara yang menjaga. Pahamkan aturan agama pada generasi muda supaya dalam kehidupannya bisa dijalankan sesuai syara. Tidak adanya pemisahan agama dari kehidupan, sehingga tidak mudah untuk melakukan maksiat. Jaga generasi dari tindak aborsi. Wallahu’alam.
Ummu Army (Bogor)
[LM/nr]