Luka Tabula Rasa
Oleh: Filu
Hingga sewindu usiaku
Hadirmu masih meragu
Entah aku terlalu lugu
Atau engkau bermuka palsu
Terkadang engkau manis
Tak jarang pula bicaramu mengiris
Nanar mata ke segala arah
Menoreh luka tak berdarah
Tangan halus ringan menghantam
Cubitan ringkas tanpa lebam
Sikap abai tak acuh
Menggenggam gawai pembuat kasih sayang keruh
Dan aku
Hanya bisa membisu
Menahan pengecap kelu
Menikmati lelehan netra pilu
Hendakku bertanya
Apakah arti diri bagi nyonya?
Benarkah penyejuk mata
Pun hanya pelampiasan murka
Nyonya
Ingatlah lekung bibir bahagia
Saat terdengar tangis pertama
Dariku tabula rasa
Ratapku kembali meminta
Pupuslah kebingungan yang mendera
Duhai pemilik pena
Engkau penentuku di penghujung masa
(SN/WuD)