Problem Generasi kian Serius, Negara Abai


Oleh Ahda Iftikhar Yusuf

 

 

Lensamedianews.com__ Gagalnya negara membina generasi, remaja banyak yang mengalami penyakit mental. Menurut data Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey 2024, tercatat bahwa remaja mengalami gangguan kesehatan mental sebesar 34,9 persen atau sekitar 15,5 juta remaja Indonesia. Hal ini menjadi sorotan masyarakat yang mendesak untuk segera diatasi. Masalah mental emotional yang tidak diatasi dengan baik, maka akan berdampak negatif terhadap perkembangan remaja di kemudian hari.

 

Mengutip dari halodoc.com, penyebab gangguan mental pada seseorang yaitu adanya riwayat kekerasan saat anak-anak, mengalami diskriminasi dan stigma, kehilangan atau kematian seseorang yang sangat dekat, pengangguran, dan kehilangan pekerjaan. Faktor lain yang memicu banyaknya remaja mengalami gangguan kesehatan mental yaitu paparan terhadap standar masyarakat melalui media sosial. Penggunaan media sosial yang tidak bijak membuat resiko yang negatif.

 

Datang dari pandangan atau standar masyarakat tentang kebahagiaan. “Tidak tercapai = tidak bahagia”, hal ini membuat eksposur berlebihan terhadap standar masyarakat yang tidak realitis. Standar masyarakat yang dibuat segala hal perbuatan itu dinilai dari materi. Naluri manusia ketika serakahnya tidak dikendalikan, maka akan banyak muncul tekanan mental dan hilang akal.

 

Populasi remaja di Indonesia dapat dikatakan mempunyai peran penting untuk perkembangan Indonesia karena hampir 20% dari total penduduk di Indonesia terdapat rentang usia 10-19 tahun. Lalu bagaimana agar tercipta lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang? Hal pertama yang harus dibentuk adalah kondisi keluarga yang aman. Sebab keluarga sebagai lingkungan pertama yang mempunyai fungsi sebagai perlindungan untuk anggota keluarga.

 

Peran setiap anggota keluarga juga harus mampu dijalankan dengan baik, sehingga anak-anak pun mendapatkan hak berkembang dengan baik. Dalam masalah ini, negara pun harus mampu memberikan fasilitas dan segala hal yang mendukung dalam jaminan hidup, keamanan bagi warga negaranya, dan juga pendidikan.

 

Patut kiranya kita lihat bagaimana masa peradapan Islam, Rasullullah Saw. membina generasi muda dengan akidah Islam yang produktif serta kuat. Wawasan yang modern pun akan diberikan menghadapi kemajuan zaman. Dalam penerapan sistem pendidikan Islam yang terintegral dan komprehensif dapat melahirkan generasi-generasi hebat. Kejayaan Islam dalam waktu 14 abad berhasil menguasai dunia dengan kebaikan serta keberkahan. Generasi mudanya aktif dan produktif selama hidupnya. Masalah kesehatan mental pada remaja pun dapat teratasi dengan tepat dan menyeluruh.

Please follow and like us:

Tentang Penulis