Oleh: Hanif Kristianto 

Turut berdukacita atas kematian hati nurani bangsa

Dalih-dalih demi membela, tapi bukan untuk rakyat jelata

Selamat datang di dunia penuh ketakpastian

Sebab semua sudah mabuk kepayang

 

Kebayang bagaimana BBM naik?

Diam-diam semua komoditi pada ketarik

Efek domino bikin rakyat koplo

Guling-guling sambil koprol semua kebijakan los dol

 

BBM naik, semua ketarik

Hot button meraup untung di tengah rakyat panik

Untuk rakyat kok hitung-hitungan

Padahal selama ini rakyat hidup kelimpungan

 

Nasib… nasib…

Tak boleh menyalahkan keadaan

Pasrah… Pasrah…

Tak boleh menyerahkan semua pada Tuhan

 

Kesabaran rakyat bukan berarti diam

Menolak kenaikan BBM, bukan berarti tak percaya rezeki Tuhan

Justru diam dalam kepasrahan

Seperti menyerahkan leher dipotong sang jagal

 

Sadis…!

Sedih…!

Perih…!

Pesimis…!

 

Kini nyata semua tak bisa mengelak

Ucapan jadi omong kosong

Langit penuh polusi bohong

Teriak dan menolak tanda situasi gawat

 

Ini asbab tatkala hidup jauhi Syariah

Penguasa sombong

Rakyat diajari bohong

Hidup penuh susah dan amarah

Please follow and like us:

Tentang Penulis