Ismail Yusanto: Yang Paling Penting, Kita Harus Tetap Istiqamah
Reportase – PKAD – H.M. Ismail Yusanto sebagai seorang cendekiawan muslim mengingatkan, “Tidak pernah perjuangan itu mudah. Kita akan tetap pegang agama kita apapun kondisinya. Yang paling penting, kita harus tetap istiqamah.”
H.M. Ismail Yusanto menyampaikan hal tersebut dalam [LIVE] FGD #44 Pusat Kajian Dan Analisis Data bertajuk “IKN Dan Wadas Tanda Bobroknya Demokrasi Liberal Dan Menguatnya Diskursus Khilafah.” (Sabtu, 19/2/2022)
Sebagai seorang cendekiawan muslim, beliau menjelaskan seputar fakta IKN dan Wadas erat kaitannya dengan upaya bagi para penguasa untuk mempertahankan hegemoni kekuasaannya.
“Ini bukan sekadar usaha pengalihan tetapi usaha untuk membunuh alternatif. Mereka menyadari bahwa kekuasaan dan hegemoni bahwa dominasi di lapangan ekonomi maupun politik itu adalah hegemoni dominasi yang dinamis,” jelas beliau.
Ada dua alasan yang disebutkan oleh cendekiawan muslim Ismail Yusanto tentang kondisi negeri ini yang mengikuti arus memerangi Islam politik bukan memerangi Islam.
“Memerangi Islam politik bukan memerangi Islam karena akan dianggap sebagai kebijakan dan langkah buruk. Jadi, negeri ini ketemu dua alasan: pertama alasan global on war radicalism dan kedua alasan domestik yakni mempertahankan hegemoninya,” tutur Ismail Yusanto.
Sebelum beliau mengakhiri penjelasannya, H.M. Ismail Yusanto memberikan pesan bagi kaum muslimin.
“War on terrorism itu by design. War on radicalism sampai ini hari juga masih kabur apa makna radikalisme. Keduanya hanya untuk memerangi Islam yakni Islam politik, Islam ideologi. Sebagai seorang muslim memiliki tanggung jawab besar yaitu:
Pertama, bagaimana secara pribadi tetap menjalani kehidupan pribadi dan keluarga, kelompok tetap dalam rel Islam.
Kedua, sebagai bagian dari masyarakat kita juga memiliki tanggung jawab untuk dakwah Islam. Kehidupan diatur dengan aturan yang benar. Aturan yang bersumber dari Yang Maha benar yakni Allah SWT.,” pungkas beliau.
(Hanif Kristianto, Analisis Politik dan Media)
[ry/LM]