Bukan PBB yang akan Membebaskan Bumi Palestina

Hamas dan PBB Gagal Bicarakan Masalah Kemanusiaan di Jalur Gaza, begitulah judul berita yang penulis baca di harian kompas.com per tanggal 22 Juni 2021. Ya, pendudukan Israel kepada Palestina sejak tahun 1948 sampai saat ini masih belum berakhir. 73 tahun sudah Muslim Palestina mengalami penderitaan akibat penjajahan dan pencaplokan tanah mereka oleh teroris zionis Israel.

Sudah ratusan bahkan mungkin ribuan resolusi PBB dikeluarkan untuk menghentikan kekejaman zionis Israel. Namun, sampai sekarang resolusi tersebut tak mampu menyelesaikan perang antara Palestina dan Israel. Seharusnya fakta ini membukakan mata seluruh umat Islam bahwa untuk mengakhiri penderitaan Muslim di Palestina bukanlah meminta bantuan kepada PBB.

Umat Islam sendirilah yang seharusnya mengakhiri penjajahan zionis Israel dengan mengirimkan tentara-tentara Muslim untuk membebaskan bumi Palestina. Sebagaimana Shalahuddin Al-Ayyubi membebaskan Palestina dari cengkraman tentara salib, begitulah yang harus dilakukan umat Islam saat ini.

Kecaman keras tanpa pengerahan militer ke Palestina tidak akan pernah bisa menghentikan agresi zionis Israel. Namun, pengerahan tentara Islam ke negeri para Nabi ini tidak akan bisa dilakukan tanpa kehadiran seorang pemimpin yang berpihak kepada Islam dan kaum Muslim.

Seorang pemimpin yang berpihak kepada Islam dan kaum Muslim tentunya adalah seorang pemimpin yang menegakkan syariat Islam secara menyeluruh dalam sebuah negara. Negara inilah yang bernama Khilafah, pemimpinnya disebut Khalifah. Jika saat ini Khilafah belum tegak, maka kewajiban seluruh kaum Muslim untuk menegakkannya. [LM/Mi]

Agu Dian Sofiyani

Please follow and like us:

Tentang Penulis