Nasib Pelaku Maksiat
Oleh : Nabila Zidane
Ingin kumenangis sejadi-jadinya di atas sajadah ini
Menceritakan semua yang terjadi
Semua ketidakadilan dan kezaliman ini
Sangat menyakitkan hati
Mungkin aku kurang bersabar
Aku kurang tegar
Aku lemah tak bisa berbuat apa-apa
Hanya bisa mengutuk dan membenci perbuatan mereka
Demi dunia, ringan sekali memfitnah
Demi dunia, mudah sekali menghilangkan nyawa
Seolah hidupnya tak akan musnah
Tak pernah puas membuat rakyat kecewa
Hei, pelaku maksiat!
Rasakan di dalam jiwamu
Adakah ketenangan disana?
Lihatlah sekelilingmu!
Adakah sahabat baik disana?
Ketahuilah, orang jahat akan dikelilingi teman jahat
Saat kau mulai lemah, kaulah yang dibabat
Beban hidup semakin berat
Terhina di dunia dan akhirat
Pikiranmu kacau
Hatimu selalu galau
Waktumu hilang sia-sia
Keberadaanmu dibenci manusia
Rasa takutmu kepada Tuhan telah hilang
Membuatmu lupa diri dan terus terlena
Berbuat kezalimanpun semakin jalang
Hingga hatimu mati rasa seperti boneka
Sampai waktu perpisahanmu tiba
Kau tinggalkan semua kenikmatan dunia
Tibalah kau rasakan pedihnya siksaan
Yang selama ini kau dustakan
Bagi manusia berakal
Cukuplah kegelisahan sebagai peringatan
Bahwa selama ini hidupnya bebal
Rela menukar akhirat demi dunia yang tak pernah memberi keabadian
Surabaya, 25 Juni 2021