Oleh : Dina Wachid

 

Telah terbiasa patah hati
Sekadarnya saja ditangisi
Meratap, jangan lagi
Menyerah, biarkan pergi

Susahmu di dunia
Hanya sebentar saja
Kelak akan berujung bahagia
Di sana

Sedih yang kau rasakan
Kemewahan ribawi kau tinggalkan
Tak sepadan dengan
Nikmat syukur dilimpahi keberkahan

Pedih yang kau alami
Tatkala dihujam fitnah sana-sini
Demi berteguh dalam jalan Ilahi
Membuahkan hidup yang diridai

Kau berikan sedikit untuk-Nya
Dia balas dengan berlipat ganda
Kau pinta sederhana
Dia beri semuanya

Dia-lah yang menolongmu
Tatkala kau berada di jalan buntu
Tiada satu yang sanggup membantu
Teman-teman pun hanya berlalu

Dia-lah yang memberi kekuatan
Pada diri yang penuh kelemahan
Hingga sanggup menjalani cobaan
Meski setinggi gunung dan seluas lautan

Dia-lah yang cinta-Nya tak ada batasan
Sementara hamba cinta dengan perhitungan
Dia tak pernah mengecewakan
Selalu ada, meski berkali-kali kita tinggalkan

Adakah yang lebih baik dari-Nya?
Mulut bisa saja ingkar berkata
Tapi, hati yang bersih tak bisa berdusta
Bahwa Dia adalah sebaik-baik penjaga

Sungguh, hanya pada-Nya-lah
Tempat kembali terindah
Tak pernah salah
Bila hijrahmu lillah

Malang, 19 April 2021

[LM/Sn]

Please follow and like us:

Tentang Penulis