Nestapa Manusia Perahu
Oleh : Widya Soviana
(Dosen Fakultas Teknik Unmuha)
Aku dengar tentang manusia-manusia perahu
Terasa sembilu menoreh luka hatiku
Bagai daging yang busuk karena tusukan duri
Agar segera diamputasi atau aku akan mati
Aku melihat mereka duduk rapi
Di atas geladak tanpa atap dan dinding
Para wanita yang telah kering air mata
Anak-anak yang lupa bagaimana harus tertawa
Manusia perahu itu ternyata saudaraku
Mereka terombang-ambing tanpa jelas tempat berlabuh
Sebab daratan kini telah menjadi kaku
Oleh bentuk penjajahan gaya baru
Pasrah, karena mereka tidak lagi memiliki tanah merdeka
Berserah, sebab mereka memelas rasa iba manusia
Tapi lihatlah, tiada yang memandang mereka dengan cinta
Karena dimana-mana manusia perahu tidak diterima
Andai khalifah ada
Pasti mereka akan mengadukan saudaranya yang berdosa
Andai khalifah ada
Pasti manusia perahu tidak lagi menderita
[LM]