Oleh : Shafiyyah Zahra Mustanir

 

Dalam cinta menyapa segala tanya

Melinglung bercahaya

Tak luput hilang dengan sengaja

Alunannya menyutra kesadaran jiwa

 

Menjadi kata terbaik 

Tinggalkan tetes pemantik sunyi nan hidup ditata rapi 

Jauh tanpa suara,

Ke ujung relung untukNya

 

Berdetak bersama angin,

Pusarkan cinta

Berirama bersama laut

Dalam pelukan rembulan

 

Logika,

Memang tak bisa selalu diandalkan

Jika cinta telah berdendang

Tak ada lagi mufasir yang pandai mengeja makna

 

Masalah, jika hati salah jatuhkan diri

Petaka, jika cinta mendominasi untuk sesama hamba

Bahaya, jika memuja kesucian cinta antar manusia

Bencana, jika cinta menjadi muara utama untuk dunia

 

Sebab, abadi bukan untuk dunia

Apalagi penghuni inti

Tapi, segala yang terlihat akan sirna

Yang kekal hanya Illahi Rabbi, maka cintailah Rabbmu

 

Jangan kau lucuti kemahakuasanNya

Dengan cahaya semu

Yang menyilaukan nahkoda hidupmu

Cintailah Khilafah, karena Allah yang perintah

 

Dan, cinta butuh bukti

Bukan hanya kata

Bukan hanya bisik hati

Maka, buktikanlah!

 

[sn/LM] 

Please follow and like us:

Tentang Penulis