Belajar dari Film Jejak Khilafah di Nusantara

 

Beberapa waktu belakangan ini, film dokumenter Jejak Khilafah di Nusantara santer menjadi perbincangan. Film tersebut di sutradarai oleh Nicko Pandawa yang merupakan alumnus Sejarah Peradaban Islam. Nicko berusaha menyajikan sejarah Islam yang kredibel melalui film dokumenter yang diangkat dari skripsinya berdasarkan data-data otentik yang tersebar di Nusantara.

 

Film ini diharapkan dapat membuka gerbang sejarah peradaban Islam di Nusantara dan memberikan kunci yang hilang di masa lalu. Lebih lanjut menurut Nicko, Khalifah Utsmani mengirim utusan ke Cina melewati Nusantara. Ditemukan di daerah Lhokseumawe, Aceh Utara pemakaman keturunan Abbasiyah.

 

“Ada kompleks makam di Aceh Utara yang isinya ternyata berasal Bani Abbasiyah. Dan mereka disinyalir menjadi pejabat di Kesultanan Samudera Pasai,” Katanya seperti dikutip beritaislam.org dari tintasiyasi.com 15/8/2020.

 

Lebih dari itu, jika umat Islam mau mencermati dan menelusuri sejarah Islam di Indonesia, maka sesungguhnya akan kita temukan fakta hubungan antara Kekhilafahan dengan Indonesia. Walisongo sesungguhnya adalah para dai atau ulama yang diutus khalifah di masa Kekhilafahan Utsmani untuk menyebarkan Islam di Nusantara.

 

Dalam kitab Kanzul ‘Hum yang ditulis oleh Ibn Bathuthah yang kini tersimpan di Museum Istana Turki di Istanbul, disebutkan bahwa Walisongo dikirim oleh Sultan Muhammad I. Awalnya, ia pada tahun 1404 M (808 H) mengirim surat kepada pembesar Afrika Utara dan Timur Tengah yang isinya meminta dikirim sejumlah ulama yang memiliki kemampuan di berbagai bidang untuk diberangkatkan ke pulau Jawa.

 

Sekarang sudah masanya berbicara tentang Khilafah. Jadi, jangan takut untuk menonton film dokumenter Jejak Khilafah di Nusantara, karena film ini akan menjadi khazanah pengetahuan untuk kita yang mendukung maupun yang menolak Khilafah. Premier Film Jejak Khilafah di Nusantara telah ditayangkan pada tanggal pada 20 Agustus 2020 dan sukses menarik banyak penonton.

 

Asma Yulia, SE
(Pemerhati Masalah Umat / Bantul, Yogyakarta)

Please follow and like us:

Tentang Penulis