Palestina Butuh Penjaga Hakiki

20250108_164758

Oleh : Isturia

 

LenSa Media News.com, Konflik di Palestina tidak kunjung usai. Korban bertambah setiap hari. Sejak 7 Oktober 2023 sudah ada sekitar 45.200 orang korban kebiadaban Israel yang sebagian besar anak-anak dan perempuan (Tirto.id, 23-12-2024).

 

Sekitar 14.500 anak Palestina meninggal dunia dalam serangan Israel. Benjamin Netanyahu, PM Israel dan Yoav Gallant, mantan menteri pertahanan ditangkap oleh Mahkamah Pidana Internasional bulan lalu atas tuduhan kejahatan perang dan kemanusiaan terhadap anak-anak Gaza yang tewas (Berita satu.com, 25-12-2024). Berhentikah penderitaan warga Palestina dengan penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant?

 

Masalahnya Dimana? 

 

Palestina adalah tanah kaum muslimin yang dibebaskan oleh Khalifah Umar bin Khaththab ra pada 15 H. Selamanya tanah tersebut menjadi milik umat Islam. Hingga Khilafah Utsmaniyah runtuh tahun 1924 dan Zionis Yahudi merampas tanah Palestina tersebut dengan bantuan Barat. Tepatnya 1948,  Zionis Yahudi menduduki tanah tersebut. Mulailah Zionis Yahudi mengusir warga Palestina, membombardir dan membantainya.

 

Dalang dibalik keberadaan Zionis Yahudi adalah Barat. AS dan Barat akan terus mempertahankan Zionis Yahudi di tanah Palestina untuk mempermudah menjajah di kawasan Timur Tengah. Oleh karena itu yang paling bertanggung jawab atas penderitaan warga Palestina adalah AS dan Barat.

 

AS dengan sistem Kapitalisme telah menjadi negara super power. Dengan kekuatannya tersebut menjadi polisi dunia dan menguasainya. Termasuk menguasai Palestina lewat Zionis Yahudi. Masalah di Palestina bukan masalah kemanusiaan, bukan pula bangsa yang terusir, bukan pula perbatasan dua negara tapi kebiadaban Zionis Yahudi di Palestina yang dijaga oleh sistem Kapitalisme.

 

Jika masalahnya seperti itu, kecaman ataupun seruan penghentian perang bukanlah solusi. Selama Zionis Yahudi tetap berada di Palestina, pembunuhan terhadap warga Palestina akan terus ada.

 

Penjaga Hakiki

 

Bumi Palestina butuh penjaga yang akan melindungi dari segala pembantaian dan kejahatan kaum kafir. Penjaga hakiki itu adalah Khilafah dengan Khalifah sebagai pemimpinnya. Rasulullah bersabda  , ” Sesungguhnya imam adalah perisai di mana orang akan berperang di belakangnya, dan ia digunakan sebagai tameng“. ( HR. Muslim).

 

Zionis Yahudi hanya bisa diusir dengan jihad. Jihad adalah perang melawan kaum kafir. Dengan jihad ini kita menolong dan membela saudara kita di Palestina dan mengusir Zionis Yahudi keluar dari tanah Palestina sehingga tidak tersisa sedikitpun kekuatan Zionis disana.

 

Tidak mungkin kita berharap pada penguasa negeri – negeri muslim saat ini. Mereka telah menjadi antek-antek Barat. Terutama penguasa di kawasan Timur Tengah akan terus melayani kepentingan Barat.

 

Keberadaan khalifah saat ini sangat mendesak. Hanya Khalifahlah yang berhak mengomando jihad untuk membebaskan Palestina dari kekejian Zionis Yahudi, menjaga umat Muslim sedunia, menjaga kaum muslim dari penjajahan, dan mendakwahkan Islam ke seluruh dunia dengan dakwah dan Jihad. Khilafah akan menjadi negara adidaya yang akan menggerakkan militernya untuk menyelamatkan anak-anak Muslim yang teraniaya. Wallahualam bissawab. [ LM/ry ].

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Please follow and like us:

Tentang Penulis