Dengan Islam Mulialah Guru
Oleh: Prita Widya Putri
Lensamedianews.com– Sejumlah 750 guru ngaji di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, telah merasakan manfaat dari program guru ngaji. Pada tanggal 13 Desember 2023, sekitar 180 guru ngaji menghadiri pertemuan dengan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, di Gedung BPRS HIK Parahyangan.
Dalam kesaksiannya, Saepudin, seorang guru ngaji berusia 72 tahun, menyampaikan betapa bergunanya program tersebut dan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Bandung. Seorang guru ngaji lain juga mengungkapkan bahwa mereka telah menggunakan insentif yang diterima untuk mengembangkan usaha budidaya jamur tiram yang menghasilkan keuntungan.
Bupati Bandung berkomitmen untuk melanjutkan program guru ngaji dan berkeinginan untuk meningkatkan jumlah insentif yang diberikan kepada para guru ngaji. Saat ini, terdapat sekitar 15.348 guru ngaji di Kabupaten Bandung yang menerima insentif dengan total anggaran sebesar Rp 109 miliar per tahun.
Selain itu, Bupati Bandung berencana untuk mengadakan pertemuan besar guru ngaji dan menawarkan program pinjaman modal tanpa bunga dan jaminan bagi mereka yang berminat memulai usaha. Sejumlah dana sebesar Rp 70 miliar telah disiapkan untuk program ini.
Program pinjaman ini bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduk di Kabupaten Bandung. Selain itu, program ini juga dianggap sebagai langkah untuk memberi penghargaan kepada para ulama dan meningkatkan posisi mereka dalam masyarakat.
Dalam kacamata Islam, guru dihormati karena agama ini mendorong umatnya untuk terus belajar sepanjang hidup. Guru-guru Islam dihargai tinggi oleh negara, termasuk dengan mendapatkan gaji yang besar. Contohnya, dalam sejarah, tiga guru di Madinah mendapatkan gaji bulanan sebesar 15 dinar dari Khalifah Umar bin Khattab atau sekitar 60 juta rupiah.
Di dalam ajaran Islam, guru-guru dijamin akan mendapatkan penghidupan yang stabil tanpa harus mencari sumber penghasilan lain, sehingga mereka dapat sepenuhnya fokus pada tugas mengajar. Pemerintah juga menyediakan fasilitas dan perlengkapan secara gratis untuk mendukung kesuksesan guru dalam menjalankan tugas mereka.
Selain mendapatkan upah yang besar, guru-guru dalam agama Islam juga memiliki kemudahan dalam meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Ini memungkinkan guru untuk fokus pada tugas mereka sebagai pendidik dan pengembang sumber daya manusia yang berkualitas yang dibutuhkan untuk membangun peradaban yang maju dan terhormat.
Namun, hanya dengan penerapan sistem kekuasaan dalam naungan Khilafah secara menyeluruh, kesejahteraan guru seperti ini dapat tercapai. Hanya sistem Islam di bawah Khilafah yang dapat menghasilkan kesejahteraan yang sejati dan memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia. Wallahu alam bi ash shawab. [LM/UD]