Dunia Hiburan Kini Tak Beraturan
Sempat menjadi trending topik di jagad maya, sinetron Zahra mendapat kecaman dari berbagai pihak. Pasalnya sinetron ini melanggar berbagai aturan yang telah ditetapkan. Mulai dari adegan tak pantas bahkan berbau pedofilia, penggunaan aktris di bawah umur, jam penayangan yang tak sesuai dengan rating sinetron, bahkan secara tidak langsung sinetron ini membawa framing buruk tentang poligami.
Kecaman dilayangkan dari para publik figur hingga netizen terhadap oknum yang bertanggung jawab atas sinetron ini. Bukan tanpa sebab, kekhawatiran rusaknya moral anak bangsa karena tontonan yang tidak mendidik bahkan melanggar batasan-batasan yang telah di tetapkan tak bisa di sepelekan. Sudah sepatutnya sebuah tontonan memberikan edukasi serta hiburan yang berkualitas, bukan malah menjerumuskan ke dalam rusaknya moralitas.
Dalam Islam sendiri, sebuah hiburan diharuskan memiliki tujuan yang jelas dan berisi hal-hal bermanfaat. Aturan dalam melakukan pekerjaan seperti batasan laki-laki dan perempuan, transparansi dalam perjanjian kerja membuat pekerja terjaga. Harapannya pemerintah dapat lebih tegas lagi dalam hal memberikan izin penayangan atas suatu program hiburan, agar tidak ada lagi tontonan yang merusak generasi masa depan nantinya.
Intan Puspa Arum
(Siswi Kelas 11 Khoirul Ummah, Kasihan Bantul)
[LM]