Qurban: The Real Arti Cinta
Oleh: Siska Juliana
LenSa MediaNews__Pada pagi hari, Ahad, 23 Juni 2024, Komunitas Smart With Islam mengadakan kajian yang bertema “Qurban: The Real Arti Cinta.” Acara yang diselenggarakan di Masjid At-Turmudzi, Cibuntu, Kota Bandung, Jawa Barat ini dihadiri oleh puluhan peserta pelajar dan mahasiswa.
Kajian diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Sebelum pemaparan materi, para peserta diajak untuk bermain games. Tujuannya agar peserta fokus dan menambah semangat saat menyimak materi.
Acara selanjutnya adalah pemaparan materi yang disampaikan oleh Teh Annisa. Ia menyampaikan fakta bahwa remaja saat ini banyak berkorban untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Misalnya bermain game online, mengagumi idola, persahabatan, dan cinta. Semua itu menuntut pengorbanan harta, waktu, dan pikiran.
Ia juga mengungkapkan penyebab remaja bertindak demikian, yaitu banyaknya informasi yang diterima tanpa bisa memfilter, serta asas kebebasan yang dilahirkan oleh mindset sekularisme (memisahkan agama dari kehidupan).
Seharusnya mindset seorang muslim berlandaskan akidah Islam. Selain itu, setiap perbuatannya terikat dengan hukum syarak. Maka, akan tumbuh ketaatan kepada Allah yang didasari keimanan dan kesabaran.
Hal itu dapat terlihat dari pengorbanan nabi Ibrahim dan putranya, nabi Ismail. Ketika turun wahyu dari Allah bahwa nabi Ibrahim harus menyembelih putra tercintanya, nabi Ismail, beliau ikhlas menerimanya. Begitupun nabi Ismail, menerima keputusan itu dengan sabar dan besar hati.
Ekspresi cinta sejati juga ditunjukkan oleh Rasul dan para sahabat yang mengorbankan hidupnya untuk Islam. Seperti Abu Bakar ash-Shiddiq yang menginfakkan seluruh hartanya untuk keperluan jihad fi sabilillah.
Kemudian Mushaib bin Umair yang rela meninggalkan kehidupan mewah dan popularitasnya demi menyebarkan dakwah Islam di Madinah. Serta masih banyak pengorbanan yang dilakukan oleh Rasulullah saw. dan para sahabatnya.
Semua itu dilakukan semata-mata hanya ingin mengharapkan rida Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah,
“Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.” (QS At-Taubah: 111)
Teh Annisa menjelaskan cara agar kita bisa berkorban dan berjuang demi kemuliaan Islam. Pertama, sisihkan waktu khusus untuk kita korbankan dalam mengkaji Islam. Kedua, amalkan setiap ilmu yang sudah kita dapatkan. Ketiga, tebarkan ilmu yang kita pahami sebagai tanda cinta pada sesama manusia.
Setelah pemaparan materi selesai, ada sesi tanya jawab. Para peserta antusias bertanya mengenai materi yang disampaikan.
Acara dilanjutkan dengan games. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk kegiatan tersebut. Peserta merasa senang saat bermain games.
Lalu dilanjutkan dengan pembagian doorprize bagi peserta yang bertanya dan pemenang games. Akhirnya tiba di penghujung acara. Acara ditutup dengan berdoa, foto bersama, dan bermusafahah.
