Palestina, Uhibbukum Fillah
Palestina, Uhibbukum Fillah
Oleh : Ika Misfat Isdiana
Bagiku, kau jauh di mata tapi lekat di hati
Hatiku merasakan kasih untukmu
Hatiku sakit melihat deritamu
Hatiku benci pada yang menyakitimu
Dan cintaku bukanlah cinta biasa
Cintaku tak sebatas karna sama manusia
Cintaku karna Rabb kita sama
Cintaku karna tanah tinggalmu istimewa
Namun, maaf, cinta ini tak mampu melindungimu dari musuh
Cinta ini tak bisa mendobrak tembok beton yang menguncimu
Cinta ini tak bisa mendepak penjajah dari rumahmu
Cintaku tersekat ashshobiyah yang rapuh
Kukirim doa terbaik semampu yang ku tahu
Kukirimkan harta terbaikku yang kau butuh
Kuboikot produk perampok yang menjajahmu
Walau ku tahu, itu tak serta membebaskanmu
Tekadku di dunia ini adalah berdiri membelamu
Kan kuketuk pintu dunia untuk berpihak padamu
Namun kubu musuh selangkah lebih maju
Ada Paman Sam yang mendonor uang saku
Sejatinya perampok itu bangsa kerdil penakut
Hanya sembunyi di balik rudal, bom dan pemimpin pengecut
Para mujahidin di Gaza sudah membuatnya beringsut
Belum lagi jika Muslim seluruh dunia turut
Pantaslah, mereka takut Muhammad Al Fatih lahir kembali
Pengganti Umar bin Khattab tak gentar walau masih bayi
Titisan Sholahudin Al Ayyubi tersenyum saat rudal mereka menghampiri
Nantikanlah wahai bangsa pendusta!
Kau punya Amerika dan kami punya khilafah
Tidak sekarang kami menang tetapi syahid kami nantikan
Sabar kami melawanmu, karena kemenangan dari Allah akan segera datang