Viral, Metode Pintas Jalan Rusak Diperbaiki
Oleh: Putri Rahmi
LensaMediaNews__Baru-baru ini media sosial digegerkan oleh sebuah akun titok bernama Bima asal Lampung. Pemuda yang masih menjalani studi di Australia mengungkapkan kekesalannya terhadap kinerja pemerintah Lampung. Dalam sebuah unggahannya ia mencoba menjabarkan beberapa poin yang menjadikan Kota Lampung tidak maju-maju salah satunya jalan yang rusak yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki. Padahal jalan merupakan saran tranportasi yang sangat vital. Dengan jalan berbagai aktivitas terlaksana. Namun sangat disayangkan jika jalan tidak dijadikan sebagai prioritas utama terhadap penunjang aktivitas, alhasil banyak hal yang akan terhalangi akibat jalan yang tidak mememnuhi syarat akibat kerusakan yang tidak kunjung diperbaiki.
Setelah videonya beredar dan dilihat oleh banyak orang, akhirnya pemerintah pusat memberikan perhatian besar, anggaran besar dikucurkan untuk memperbaiki jalan yang rusak. Bahkan Lampung langsung dikunjungi oleh Kepala Negara.
Terlihat jelas bahwa viral menjadi alat jitu untuk menyelesaikan masalah saat ini. Walaupun sebenarnya telah ada sejumlah kritikan-kritikan dari masyarakat sebelumnya terkait jalan yang tidak kunjung diperbaiki tidak membuahkan hasil yang baik jika dibandingkan dengan video Bima.
Beginilah potret sistem pemerintah kapitalis. Sistem ini akan tebang pilih dalam menangani permasalahan masyarakatnya. Mana masalah yang lebih mengguntungkan menjadi prioritas untuk segera diatasi, agar mendapatkan cuan yang banyak dari sebuah kegiatan. Sungguh suatu hal yang mustahil jika kita menginginkan kebaikan dalam setiap keputusan yang diambil oleh sistem ini. Sistem kapitalis akan terus mengupayakan pembangunan-pembangunan yang akan mengalirkan berbagai manfaat. Hal ini akan terus diupayakan terwujud bahkan dalam durasi yang singkat.
Berbeda halnya dengan sistem pemerintahan Islam. Masa kepemimpinan Umar bin Khaththab begitu memprioritaskan terhadap aspek-aspek yang menyangkut kebutuhan hajat orang banyak. Umar begitu khawatir jika ada kebijakannya yang menzhalimi orang lain. Beliau begitu memerhatikan kenyamanan dan keamanan jalan umum untuk rakyatnya. Beliau pernah mengatakan seandainya seekor keledai terperosok karena jalan yang rusak, aku sangat khawatir karena pasti akan ditanya oleh Allah SWT, “Mengapa kamu tidak meratakan jalan untuknya”. Dalam pandangan Islam jalan merupakan aspek penting yang harus mendapatkan perhatian besar, oleh sebab itu negara berupaya memberikan pelayanan terbaik dan gratis untuk rakyatnya.
