Mewahnya Pernikahan, Nir Empati Di Tengah Penderitaan Rakyat
Lensa Media News – Ribuan personel TNI-Polri mengawal pernikahan mewah anak pemimpin tertinggi negeri ini. K-9, ratusan cctv, bahkan sejumlah Menteri turut terlibat dalam pernikahan tersebut.
Padahal rakyat dalam lingkaran derita yang perlu uluran tangan dan perhatian penguasa. Korban gempa, tingginya angka stunting, dan PHK besar-besaran di berbagai tempat adalah permasalahan yang perlu tindakan cepat dan tepat.
Rakyat butuh tempat tinggalnya dipulihkan, kesehatannya diperhatikan, dan lapangan pekerjaan diberikan bukan diputuskan. Kemewahan yang dipertontontan semakin memperjelas minimnya empati penguasa tatkala derita melanda rakyat. Terlebih melibatkan berbagai fasilitas negara.
Bukankah kita seharusnya mencontoh Khalifah Umar bin Abdul Aziz, tatkala berbicara dengan putranya terkait urusan pribadi, ia langsung mematikan lampu minyaknya. Bukan memanfaatkan faliltas negara untuk kepentingan pribadi, ataupun mengekspos kemewahan ditengah penderitan rakyat.
Luthfi Almumtazah, Pegiat Literasi Aceh Barat
[sal/LM]
