Frustasi Bikin Ngeri
Lagi. Aksi bunuh diri kembali terjadi. Kali ini dialami oleh Masnur, seorang warga kampung Parigi RT 03/06 Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor (Selasa, 23/4/’19) Masnur mencoba untuk menghilangkan nyawanya sendiri dengan kabel listrik, beruntung aksi nekatnya diketahui sang istri dan segera menyelamatkan suaminya yang hendak gantung diri. Ngeri.
Pun warga sekitar ikut menyelamatkan Masnur. Setelah ditelisik lebih lanjut, ternyata faktor ekonomi lah yang menjadi penyebab utamanya. Karena dirinya dan keluarga merasa serba kekurangan akhirnya menemukan jalan buntu yang membuat dirinya harus mengakhiri hidup. Miris. Berkaca dari kejadian tersebut, sungguh amat disayangkan. Ternyata masih banyak masyarakat yang berkehidupan sulit hingga harus menyerah untuk hidup.
Mengingat bunuh diri bukanlah solusi, tapi malah akan memberi masalah baru. Namun, hal seperti ini banyak terjadi. Itu tandanya bahwa keadaan ekonomi di negeri ini memang begitu sulit dan membuat frustasi bagi mereka yang lemah iman. Tak bisa dipungkiri karena sistem kapitalis yang dijadikan aturan maka masyarakat kalangan bawah akan semakin tertindas. Karena kapitalis hanya akan menguntungkan mereka yang memiliki modal dan kekuasaan. Sedang rakyat biasa hanya mendapat rasa pahit yang menyakitkan.
Seharusnya pemerintah dapat menangani masalah perekonomian secara serius. Yang mana, harus memperhatikan juga masyarakat yang kurang mampu. Rakyat bisa tercukupi segala kebutuhannya, ketika sistem Islam yang menjadi aturannya. Karena dalam Islam, negara harus menjamin setiap masyarakatnya tanpa boleh ada yang kekurangan apalagi harus kelaparan dan menyebabkan kematian. Dengan begitu, tak ada lagi rakyat frustasi hanya karena kesulitan ekonomi. [RA/WuD]
Nurul Rachmadhani, Ciomas-Bogor