Palestina, Gencatan Senjata Bukan Solusi Hakiki

Oleh: Nur Illah Kiftiah Khaerani
(Guru di Bandung)
Lensa Media News – Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza, akhirnya dimulai pada minggu (19/01) pukul 11:15 waktu setempat (16:15 WIB), setelah mengalami penundaan selama tiga jam. Pemerintah Israel merilis 33 nama sandera yang akan dibebaskan Hamas sebagai bagian dari tahap pertama kesepakatan gencatan senjata. Disisi lain, sesaat setelah genjatan senjata berlangsung, partai kekuatan yahudi yang berhaluan ekstream kanan mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan pemerintahan Israel sebagai protes atas kesepakatan gencatan senjata. (BBC NEWS INDONESIA, 20 Januari 2025)
Gencatan Senjata Tidak Memberikan Kebaikan kepada Umat Islam
Pada Minggu 19 Januari 2025 gencatan senjata mulai berlaku, sebagai Solusi langkah pertama untuk mengakhiri agresi Zionis. Gencatan senjata berulang kali dilakukan akan tetapi tidak memberikan kebaikan sedikit pun kepada umat Islam. Gencatan senjata bukan karena tekanan Trump kepada Netanyahu, namun karena zionis tidak sanggup mematahkan rakyat Gaza. Mereka kewalahan menghadapi para Mujahid Pelestina. Padahal zionis telah didukung oleh negara gembongnya kapitalisme Amerika Serikat, yang telah mengucurkan banyak bantuan. Yang lebih menyakitkan adalah pemimpin negeri kaum muslimin yang memberi peluang kepada musuh-musuh Allah SWT. Untuk menumpahkan darah, merampas lahan serta menghancurkan rumah kaum muslimin.
Disisi lain penguasa negeri-negeri muslim menghasut serta menakut-nakuti umat Islam di negeri-negeri muslim, agar tidak melakukan Tindakan apapun. Padahal Allah SWT. Telah memberikan mereka Amanah kekuasaan yang seharusnya bisa menggerakkan tentaranya untuk membebaskan Palestina.
Keteguhan Iman Mujahid Palestina Menggentarkan Zionis
Gencatan Senjata merupakan kedok zionis untuk menghela nafas dalam menghadapi Mujahidin Palestina. Ini memberikan Gambaran bagi zionis bahwa Keteguhan rakyat Gaza meski menderita kelaparan, dibunuh, banyak pemimpin pejuang syahid, mereka tetap teguh dan mereka tetap mempertahankan tanahnya yang merupakan tanah Kharajiyah milik kaum muslimin, sehingga bisa menggentarkan Zionis.
Zionis sejatinya telah kalah dari awal, mereka tidak layak berlaga di medan tempur untuk melawan para Mujahid Islam yang mencintai syahid di jalan Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam harus menyadari bahwa gencatan senjata tidak akan mengubah apapun. Zionis akan tetap mengkhianati kesepakatan itu dengan menyerang kaum muslimin Kembali. Gencatan senjata tak akan mengubah apapun. Apa yang dilakukan oleh Zionis pasca beberapa jam gencatan senjata dengan membunuh rakyat Palestina yang menewaskan sedikitnya 82 orang.(terasjabar.co)
Islam Solusi Hakiki untuk Masalah Palestina
Apa yang dilakukan oleh Zionis ini sudah sangat jelas menunjukan untuk kesekian kalinya. Bahwa Solusi untuk palestina bukan dengan bantuan-bantuan kemanusiaan, boikot dan Solusi parsial, pragmatis dan lainnya. Solusi hakiki untuk mengakhiri masalah ini hanyalah dengan jihad dan satu kepemimpinan umat Islam, yaitu khilafah yang akan membebaskan palestina.
Umat harus meyakini kemenangan adalah milik umat Islam dan pujian hanya milik Allah. Kemenangan akan datang atas pertolongan Allah. Oleh karena itu jalan perjuangan wajib sesuai tuntunan Allah, tidak meyerahkan urusan pada musuh-musuh Allah. Oleh karena itu umat harus menyadari keberadaan partai politik Islam ideologis yang tidak pernah Lelah mendakwahkan Islam Kaffah. Serta memiliki fikrah dan thariqah yang shahih dalam mewujudkan junnah atau perisai kaum muslimin.
Wallahu’alam bi shawab
[LM/nr]