Gaza dalam Doa dan Pikiran Kaum Muslimin

Oleh Nadisah Khairiyah

 

Lensamedianews.com__

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ

Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia itu keras terhadap kaum kafir, tetapi berkasih-sayang dengan sesama mereka (TQS al-Fath [48]: 29).

 

Allah ﷻ menggambarkan umat nabi Muhammad ﷺ dengan dua sifat, seperti dalam ayat di atas. Sifat tersebut adalah keras terhadap kaum kafir dan berkasih sayang terhadap sesama kaum muslimin. Oleh karena itu jika kita lihat tindakan penguasa kaum muslimin, yang menjalin hubungan yang  baik dengan entitas zionis Yahudi, atau dengan pemerintah Amerika Serikat, maka ini menyalahi sifat kaum muslimin seperti ayat di atas.

 

Entitas zionis Yahudi telah diketahui sejak lama, sebagai pihak yang mengusir penduduk Palestina dari negeri mereka sendiri. Selama 16 bulan ini jumlah korban meninggal diperkirakan lebih dari angka 46 ribu jiwa; korban luka, termasuk cacat permanen, lebih dari 100 ribu; korban hilang, diduga tertimbun reruntuhan bangunan, ada sekitar 11 ribu. Pada 15 Mei 1948, adalah salah bukti kebiadaban zionis. Serangan militer Yahudi pada saat itu, terhadap penduduk Palestina  menyebabkan 700.000 orang melarikan diri atau dipaksa meninggalkan rumah mereka. Maka sebagai bentuk ketaatan kepada Allah juga sebagai bentuk pembelaan kita kepada sesama saudara muslim, haram kita untuk menjalin hubungan baik dengan mereka.

 

Demikian pula kepada pemerintah Amerika Serikat. Setiap tahun Pemerintah AS menggelontorkan bantuan dengan anggaran US$ 3,8 miliar (setara Rp 55 triliun). Sebanyak 69 persen persenjataan milik zionis Yahudi juga berasal dari Amerika Serikat. Maka haram pula kita berhubungan baik dengan pemerintah AS. Sikap yang harus dilakukan kepada para penjajah ini adalah memeranginya, seperti yang Allah sampaikan dalam firman-Nya

وَٱقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ

Perangilah mereka (kaum kafir) di mana saja kalian jumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian (TQS al-Baqarah [2]: 191)

 

Kaum muslimin perlu memperhatikan sifat yang harus diwujudkan dengan sesama muslim, yaitu berkasih sayang. Wujud kasih sayang kita adalah dengan melakukan pembelaan kepada penduduk Palestina yang telah diusir dari rumah mereka. Namun sayang, nyaris tak ada pembelaan terhadap mereka. Hal yang juga dikhawatirkan, setiap hari orang semakin melupakan nasib Gaza.

 

Sungguh kaum muslim jika bersatu, bisa mewujudkan kasih sayang kepada sesama muslim. Kita memiliki sumber daya yang dahsyat. Cukup untuk mengusir dan menghancurkan zionis di tanah Palestina. Umat sebenarnya dikaruniai sumber daya alam seperti minyak bumi dan air yang sampai hari ini menjadi tumpuan entitas Yahudi. Kaum zionis juga masih harus melewati jalur daratan, pelayaran dan udara negeri-negeri muslim untuk mengangkut berbagai logistik yang mereka butuhkan. Semestinya semua itu bisa digunakan untuk menekan dan menghancurkan entitas Yahudi dari tanah Palestina.

 

Apalagi umat memiliki kekuatan militer dan pasukan yang berlipat-lipat dibandingkan dengan pasukan Yahudi. Harusnya semua itu bisa digunakan untuk mengusir penjajah dari tanah air kaum muslim. Bukan untuk mengawal kekuasaan rezim yang justru mendiamkan Gaza dan berangkulan dengan entitas Yahudi dan para pendukungnya.

 

Semakin nyata umat ini membutuhkan institusi Khilafah untuk melepaskan mereka dari berbagai penderitaan dan penjajahan. Termasuk untuk membebaskan Gaza, sebagai bentuk kasih sayang kepada sesama muslim. Doa untuk saudara kita di Gaza, bantuan yang bisa diberikan dan amal untuk mengembalikan institusi Khilafah semoga bisa menjadi wujud kasih sayang kita untuk mereka.

و الله اعلم بالصواب

Please follow and like us:

Tentang Penulis