Anak-anak Gaza, Butuh Tentara dan Negara

 

Lensa Media News, Surat Pembaca- Sejak pecah tanggal 7 Oktober 2023, genosida Gaza oleh Zionis Israel telah menewaskan 45.300 orang. Tak terkecuali warga sipil terutama perempuan dan anak-anak jadi korban kebrutalan mereka. Sekolah dan rumah sakit tak lagi beroperasi karena hancur. Tenaga medis pun ikut menjadi korban. Ini bukan lagi berbicara soal angka, tapi soal hutang nyawa. Hingga 5 Oktober 2024, Zionis Yahudi Israel masih melancarkan serangan massal ke Gaza Utara terutama ke Rumah Sakit Al Awda dan Rumah Sakit Kamal Adwan yang menyebabkan 60 tenaga medis dan 25 pasien kritis, sementara bantuan kemanusiaan seperti obat dan makanan dihalangi masuk oleh Israel sehingga banyak anak-anak yang kelaparan dan nyawa mereka tak tertolong.

 

UNICEF menyatakan 2024 adalah tahun terburuk bagi anak-anak Palestina. Namun Israel tak lagi mengindahkan peringatan dunia, sehingga Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat pernyataan penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina.

 

Para pemimpin negeri-negri Muslim hanya bisa berempati. Mereka seolah tak punya nyali. Tak ada satupun dari mereka yang berani menentang dan menghentikan perang yang dilahirkan oleh sistem kapitalisme yang rusak dan merusak ini. Sistem inilah yang menjadi cikal bakal segala macam penderitaan dan kezaliman. Sampai kapan pun genosida ini tak akan pernah selesai jika hanya mengandalkan solusi dua negara yang ternyata tak ubahnya sekedar hiburan bagi para penguasa jumawa yang berlindung di balik topeng kemanusiaan.

 

Berharap pada sistem kapitalisme sekuler adalah sesuatu yang utopis. Oleh karenanya, menyatukan kesamaan pemikiran dan perasaan umat di seluruh dunia adalah hal yang urgen. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh partai Islam ideologis yang akan mengembalikan kesadaran umat bahwa sistem kapitalisme adalah sumber segala kejahatan. Dan untuk menghentikan kebrutalan Zionis hanya bisa tuntas dengan jihad yang diberlakukan oleh sistem Khilafah. Khalifah sebagai kepala negaranya akan mengirimkan tentara yang akan menghentikan kezaliman. Untuk itu, umat harus menuntut tegaknya khilafah yang akan menjadi pelindung tak hanya bagi anak-anak Gaza melainkan bagi seluruh rakyat di dunia.

 

Fatimah Nafis

 

[LM, Hw]

Please follow and like us:

Tentang Penulis