Revitalisasi ala Pemenang Tender


Oleh: Danis Nuraa

 

LensaMediaNews–Revitalisasi Pasar Banjaran saat ini dinilai janggal oleh para pelaku usaha pasar Banjaran. Dari harga yang tidak masuk akal hingga tender yang dimenangkan oleh perusahaan yang tidak jelas keberadaannya. (IVoox.id, 16 Juni 2023)

 

Keluarga Warga Pasar Banjaran (Kerwappa) menilai tender yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) dirasa ganjil dan tidak transparan. Pihak Kerwappa tidak pernah merasa ada diskusi dengan pihak pemenang tender namun hasil diskusi itu sendiri langsung keluar. Dari hasil tersebut pun Kerwappa merasa tidak setuju dengan kesepakatan satu pihak tersebut. Tapi sesungguhnya memang inilah watak asli kapitalis. Sistem ini meniscayakan keuntungan sebesar-besarnya bukan kebermanfaatan yang sebesar-besarnya. Dengan sistem kapitalis segala kebijakan pemerintah pasti dilaksanakan pihak swasta melalui tender. Ketika pemenang tender terpilih barulah segala macam pembangunan bisa dilaksanakan tentunya oleh pihak pemenang tender. Maka dalam praktiknya tidak menutup kemungkinan pasti bisa terjadi kongkalingkong antara pemerintah dengan pihak swasta. Digaris finish-nya nanti justru yang diuntungkan adalah pihak swasta dengan pemerintah itu sendiri, sedang rakyat hanya bisa gigit jari.

 

Demikian singkatnya sistem sekuler. Tidakkah kita merindukan sistem manusiawi? Sistem yang bekerja demi keberlangsungan hidup umat manusia. Itulah Islam Kaffah, yaitu suatu aturan hidup yang meniscayakan Al-Qur’an dan As-Sunah sebagai aturan hidup dibarengi juga dengan Ijma Sahabat dan Qiyas. Inilah sistem dimana masyarakat dapat hidup dengan sejahtera. Khalifah adalah orang yang dipilih untuk menjadi pemimpin umat, dan ia jugalah orang yang paling takut akan azab Allah SWT apabila periayahannya tidak sesuai dengan apa yang diturunkan. Sistem yang meniscayakan bahwa Al-Khalik selalu mengawasi tiap-tiap manusia itu tertanam dalam benak seorang pengemis hingga kepala negara. Sungguh hanya dengan syariat Islam saja umat manusia bisa hidup dengan kemanusiaan yang kental mengalir dalam tubuh tiap-tiap manusia. Wallahu’alam.

 

Please follow and like us:

Tentang Penulis