Maraknya Fenomena Perundungan

Lensa Media News-MHD (9), bocah kelas 2 di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), meninggal dunia akibat dikeroyok oleh kakak kelasnya pada Senin (15/5/2023). Berdasarkan keterangan dokter, korban mengalami luka pada bagian organ dalamnya. Yakni, dari hasil visum korban mengalami luka pecah pembuluh darah, dada retak, dan tulang punggung retak (kompas.com, 20/05/2023).

 

Maraknya kasus bullying, diakibatkan banyak faktor, salah satunya karena sistem, khususnya di dalam ranah pendidikan yang memang sangat buruk, akibat dijauhkan dari pendidikan Islam yang berdasar pada akidah Islam, bahkan wacana pendidikan agama Islam pun akan dihilangkan. Sehingga pendidikan hari ini tidak bisa menjamin generasi untuk memiliki kecerdasan dan kepintaran, bukan hanya dari segi pintar dalam hal Ilmu yang terkait sains teknologi maupun pengetahuan-pengetahuan lain, tetapi kercerdasan dalam berperilaku dan berbuat sesuai dengan Islam.

 

Sistem hari ini lebih condong kepada manfaat dan materi saja yang memisahkan agama dari kehidupan yaitu sistem sekuler kapitalisme. Hal ini mengakibatkan anak-anak kering dari keimanan kepada Allah SWT. Alhasil menghasilkan anak-anak bermental buruk yang jauh dari pemikiran-pemikiran Islam dan lebih memilih mengikuti hawa nafsu atau mengejar kesenangan jasadiah semata.

 

Hal ini tentu berbeda dengan pendidikan dalam Islam, didalam Islam jelas dijamin dari segi akidah dan pemahaman yang cemerlang yang kemudian bisa melahirkan anak anak dan generasi yang mempunyai pemahaman Ilmu mumpuni. Sebab pendidikan Islam satu-satunya yang mempunyai solusi membentuk pola pikir dan pola sikap yang islami yang mendatangkan banyak kebaikan dunia maupun akhirat. Wallahu a’alam Bissawab. Ai Fitria [LM/ry].

Please follow and like us:

Tentang Penulis