Manga LGBTQ+ Buah Racun Kapitalisme

Manga LGBTQ+ Buah Racun Kapitalisme

 

Oleh : Silah WD

 

LenSaMediaNews.com – Siapa nih, otaku atau pecinta manga? Manga adalah produk budaya Jepang dengan beberapa genre terbaru yang digemari. Genre seperti kekerasan (gore), erotisme, yaoi (homoerotis antar sesama lelaki), yuri (homoerotis antar perempuan) dan sejenisnya. Dari deretan tema manga tersebut, yang paling nyeleneh adalah omegaverse yaitu manga erotis L6BTQ yang mengisahkan kehidupan di mana laki-laki bisa hamil dan melahirkan seperti perempuan! Tidak bisa dinalar.

 

Bacaan unfaedah tersebut sangat diminati berbagai kalangan termasuk remaja. Hal wajar, jika mereka gemar membaca manga yaoi dan sejenisnya. Ini dikarenakan saking mudahnya mengakses bacaan-bacaan tersebut. Hanya dengan modal kuota saja mereka dapat menjadi pembaca. Dilansir dari gamerwk.com (21/09/22), Indonesia tercatat pada posisi ke tiga sebagai pembaca paling aktif di situs Manga plus.

 

Sedangkan fenomena tersebut bagaikan gunung es yang belum terdeteksi ujungnya. Hal ini disebabkan banyak sekali situs legal dan ilegal yang sangat mungkin tak terdata. Santapan bacaan yang bervariasi untuk anak kecil, remaja bahkan dewasa. Mirisnya termasuk bacaan L6BTQ+ ini. Siapa pun bisa mengaksesnya.

 

Mereka sadar atau tidak sadar telah menormalisasi L6BTQ+ sehingga paham laknat tersebut menjangkiti generasi. Bahkan mereka ikut terjerumus menjadi pelakunya. Tentu saja, masa depan bangsa menjadi suram. Segala hal yang disajikan hanya bersifat kesenangan tanpa adanya standar halal haram. Negara gagal melindungi generasi sehingga mereka hanya menjadi pem-bebek budaya Barat. Termasuk paham laknat tersebut. Bagi mereka, L6BTQ+ adalah hal yang wajar dan harus diterima oleh masyarakat. Doktrin bebas berekspresi dan berpendapat yang telah berhasil merusak generasi. Buah racun yang menghasilkan penyakit baik fisik atau psikis bagi warganya.

 

Kaum Barat membebaskan segala hal, termasuk berekspresi dalam khayalan. Contoh konkret adalah manga L6BTQ+, dan parahnya manga tersebut diperjualbelikan di publik. Tidak ada larangan. Bukti bahwa kapitalisme hanya melihat dari nilai ekonomis berfokus melihat potensi keuntungan tanpa ada halal haram.

 

Kapitalisme pun menjauhkan rakyat dari agama. Agama hanya untuk ibadah ritual bukan pedoman kehidupan. Hilangnya pedoman sebagai pengatur manusia mengarahkan manusia hidup bebas berdasarkan nafsu. Akhirnya menghasilkan generasi rebahan yang serba instan. Alih-alih, mau berpikir bahwa di zaman sekarang dunia tidak baik-baik saja, hal-hal keji yang menyalahi fitrah dianggap hal wajar. Generasi muda modern kembali dalam kejahiliyyahan (kebodohan).

 

Kerusakan ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kita punya akal juga punya pedoman hidup sebagai kaum muslim. Islam memiliki solusi atas setiap problematika hidup. Termasuk persoalan budaya. Manga yaoi L6BTQ+ ini. Di dalam Islam jelas, perbuatan laknat ini haram. Sudah lupakah kita terhadap Kaum luth yang telah Allah azab? Azab dari perbuatan tercela hubungan seksual antar laki-laki dalam Al-Qur’an surah Al-Hijr ayat 76-74.

 

Dari ayat tersebut semestinya negara melindungi setiap warganya dari paparan budaya-budaya yang bertentangan dengan Islam. Dari sisi individunya diurusi melalui pendidikan Islam. Dibina untuk memahami bahwa setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan dan mendapatkan pahala atau dosa.

 

Maka penting bagi setiap muslim menuntut ilmu agama karena selain diwajibkan oleh Allah, juga membuat manusia lebih berhati-hati untuk mengambil keputusan. Apalagi ketika kita hidup bukan dalam sistem Islam seperti hari ini, setiap langkah di dalam kehidupan ada konsekuensinya jika salah atau tidak sesuai dengan syariat Allah maka akan terjebak pada dosa. Maka di zaman sekarang yang dibutuhkan adalah kesadaran untuk menuntut ilmu agama.

 

Di dalam keluarga pun ditanamkan akidah yang kokoh. Setiap orang tua memiliki kewajiban untuk mendidik anak-anak mereka agar menjadi manusia taat. Bahkan masyarakatnya pun akan melakukan monitoring apapun yang terjadi di lingkungan sekitar. Hal ini dilakukan agar pelanggaran mudah dicegah. Semua itu tidak akan terjadi jika sistem yang diterapkan masih sistem rusak kapitalisme.

 

Maka kita harus membuang jauh, menggantikannya dengan sistem Islam. Sistem yang telah Allah turunkan kepada baginda Rasulullah Saw. yang memberikan keamanan, ketentraman dan kesejahteraan. Begitu pun akan mengalirkan berkah yang luar biasa. Sistem yang diridai oleh Allah ini sudah lengkap ada dalam Al-qur’an dan As-sunnah.

 

Negara yang menerapkan Islam dengan standar halal haram akan mampu memproteksi warganya dari budaya-budaya merusak. Setiap terjadi pelanggaran semisal bagi pelaku L6BTQ+ akan ada sanksi keras. Namun, sebelum itu semua terjadi, negara telah menutup setiap celah yang memungkinkan tersebarnya virus laknat itu baik di dunia nyata pun di dunia maya hingga lenyap tidak bersisa, sebab negara memahami tanggungjawabnya, memastikan warganya apalagi generasi masa depan bisa hidup dengan pemahaman yang haq dan memiliki keluhuran kepribadian sebagaimana Rasulullah Saw. ajarkan.

 

Please follow and like us:

Tentang Penulis