Stigma Negatif Terhadap Islam, Jadikan Islam sebagai Solusi

Oleh : Indah Nurhayati

(Aktivis Dakwah)

 

 

Lensa Media News – Penangkapan terhadap terduga teroris kembali terjadi, kali ini seorang oknum guru sekolah dasar di kota Sampang, Jawa timur ditangkap oleh densus 88 anti-teror mabes polri pada Kamis 13 Oktober 2022. (kompas.com) Kepala sekolah tempat guru tersebut mengajar menyebutkan bahwa guru tersebut absen tanpa kabar sementara istrinya pun tidak mengetahui keberadaan suaminya itu.

Kejadian serupa terjadi kembali pada 25 Oktober 2022, namun kali ini bukan penangkapan secara tiba-tiba yang dilakukan, melainkan munculnya seorang wanita yang menodongkan pistol ke arah Paspampres (pasukan pengawal presiden) di depan istana merdeka. Wanita bernama Siti Elina tersebut disebut sebagai anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Setelah kejadian tersebut, Elina ditahan di sub direktorat keamanan negara Polda metro jaya (gelora.co). Menurut direktur pencegahan BNPT, R Ahmad Nurwajhid, Elina diketahui sering memposting propaganda khilafah melalui akun medsosnya.

Seolah tak berhenti mencari celah untuk membangun citra buruk Islam, berita berita seperti ini terus muncul kepermukaan, berlalu satu dan muncul yang baru. Islam dan khilafah selalu diidentikan dengan kata radikal yang menyebabkan terorisme, padahal sejauh ini dari banyaknya berita yang beredar tidak ada bukti nyata, melainkan hanya bersifat dugaan. Berbanding terbalik dengan kejadian kejadian yang sudah jelas merupakan tindakan kekerasan serta teror, sebut saja KKB yang telah terbukti menewaskan banyak korban. Kejadian tersebut tidak pernah sekalipun disebut sebagai tindak terorisme.

Kejadian yang terus terulang ini semakin jelas menunjukkan bahwa Islam yang menjadi target utama negara untuk di singkirkan, mereka mengetahui kekuatan Islam sangat besar dan keberadaannya dapat mengancam kedaulatan rezim saat ini, Islam memiliki seperangkat solusi yang dapat memecahkan setiap problem yang terjadi saat ini. Kejadian seperti ini tentu akan terus terulang, siapapun dapat disasar dengan tuduhan keji ini, tanpa diketahui jelas latar belakangnya begitu pula dengan penanganannya.

Allah SWT berfirman

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

“… Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [Al-Maa-idah/5: 3]

Islam bukan sekadar agama, namun bagaikan perisai bagi kaum muslim yang dapat melindungi dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh alam, Islam memiliki seperangkat aturan yang merupakan solusi yang ditawarkan datang dari Allah SWT sang pencipta alam semesta, sehingga setiap aturan yang dibuat tidak sedikitpun mengandung kepentingan serta kemanfaatan untuk kaum tertentu. dakwah serta kebangkitan inilah yang coba mereka halangi, umat islam hanya akan aman dalam naungan khilafah termasuk dalam aktivitas dakwah.

 

[LM/nr]

Please follow and like us:

Tentang Penulis