Indonesia Marah-marah
(Part 1)
Oleh: Hanif Kristianto
Masihkah bangga sebagai manusia Indonesia?
Dahulu dipuja karena ramah tamah
Murah senyum suka bantu manusianya
Tapi kini, senggol dikit bacok
Masihkah bangga menjadi manusia Indonesia?
Dahulu dielu-elukan orang mancanegara
Elok rupawan negeri istimewa
Tapi kini, tahu berbuat jahat tembak itu kepala
Masihkah bangga sebagai manusia Indonesia?
Dahulu hijau padang rumputnya
Tongkat dilempar jadi tanaman
Tapi kini, hutan digunduli, dirusak demi kerakusan oligarki
Masihkah bangga menjadi manusia Indonesia?
Dahulu airnya jernih, diminum enak rasanya
Air gratis tak perlu biaya
Tapi kini, air beli, sungai penuh kotoran dan limbah
Masihkah bangga menjadi manusia Indonesia?
Wartawan meliput fakta kejadian perkara
Dipaksa hapus video dan foto-fotonya
Padahal tingkat jabatannya rendah
Masihkah bangga menjadi manusia Indonesia?
Belum bintang tujuh aja semena-mena
Ancam pecat dan potong kepalanya
Pupus sudah harapan jadi panglima
Masihkah bangga menjadi manusia Indonesia?
Perempuan muda jadi korban mutilasi, sebab tak mau diajak berzina
Kakek disiksa, karena cucu terpengaruh minuman keras
Yang berpangkat, merasa jago menindas rakyat jelata
Masihkah bangga menjadi manusia Indonesia?
Dahulu disebut ramah
Kini mudah marah-marah
Ini ulah manusia sebab jauh dari syariah
14/09/2022 VOL.586
(SN/LM)