Hanya Al-Qur’an dan Sunah

Al-Qur’an dan sunah (hadis) Nabi saw. adalah dua tuntunan dan standar pokok ajaran Islam. Keduanya merupakan sumber ajaran Islam yang sudah terbukti kebenarannya karena berasal dari firman Allah Swt. dan lisan rasul-Nya yang terjaga dari dosa.
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim sudah menjadi sebuah keharusan jika merujuk pada Al-Qur’an dan sunah nabi dalam kita memeluk dan menjalankan syari’at Islam. Tujuannya adalah agar Islam benar-benar sesuai dengan apa yang Allah dan Rasul ajarkan. Di sisi lain, kita tentu dilarang untuk mengambil yang bersumber dari selain Al-Qur’an dan sunah.
Maka, menolak semua ide-ide sesat dan gagasan-gagasan yang tidak sesuai atau bahkan menyimpang dari Al-Qur’an dan sunah seperti moderasi beragama, pluralisme dan lain sebagainya merupakan sebuah kewajiban yang harus senantiasa dilakukan oleh setiap muslim. Tujuannya tentu saja adalah untuk menjaga kemurnian akidah dan ajaran Islam.
Kewajiban di atas tentunya tidak akan bisa terwujud apabila hanya dilakukan oleh segolongan saja dari kaum muslim. Namun, perlu peran kita semua sebagai ummatan wahidah (umat yang satu). Sudah bukan saatnya lagi bagi kita untuk memandang berdasarkan harta, status, pendidikan, atau yang lainnya. Hanya perlu ada keimanan. Karena dengan adanya iman dalam diri seseorang akan membuat orang tersebut tidak rela bahkan marah apabila menyaksikan ada usaha-usaha yang dilakukan musuh-musuh Allah untuk menjelekkan, menyudutkan dan mengaburkan kesempurnaan Islam.
Apabila iman yang seperti ini telah ada pada setiap muslim di negeri ini, maka akan bisa dipastikan jika ide-ide atau gagasan-gagasan sesat yang hari ini makin banyak kita dengar, tidak akan pernah kita jumpai lagi pada masa yang akan datang. Huwallahu’alambisshawaab. [Hw, LM]
PermaniMikasari