Ibu, Kasih Sepanjang Masa
Oleh : Sunarti
Berlelah-lelah tak kau hiraukan
Bersusah-payah tiada kau indahkan
Ragamu lemah, tapi tekadmu baja
Badanmu lelah, tapi keinginanmu penuh asa
“Gua Garba” tempatku sembilan bulan
Tembus waktu, jelajah alam, aku kau lahirkan
Alam arwah hingga dunia, aku kau sayang
“Perang Sabil” lahirkanku, kau berjuang
Menang, berarti engkau akan hidup dengan aku selamat
Kalah, dengan kematian aku dan kau berpulang
Itu mitos Jawa tersemat
Tapi, Allah kasih engkau pahala syahid di medan perang
Kasihmu, cintamu, tak pupus oleh waktu
Perhatianmu, pengorbananmu tak surut oleh uang
Ibu,
Apa aku balas
Ternyata aku hanya anak yang malas
Astagfirullah,
Ibu, engkau adalah salah satu pintu surga termudah
Bakti kepadamu adalah kuncinya
Bukan tumpukan harta berlimpah
Sementara, aku sia-siakan kesempatan kasihimu sepenuhnya
Ibu,
Maafkan aku,
Belum menjadi anak berbakti
Maafkan aku,
Belum membalas cintamu yang sepanjang jalan
Dan cintaku hanya sepenggalah
Yaa Allah,
Ampuni hamba nan telah sia-siakan kesempatan bersamanya
Bersama ibu yang seharusnya aku meraih surga di kakinya
Berikan kesempatan hamba yang lemah ini
Kesempatan meraih surga di bawah kakinya dengan menempuh bakti
Allahummaghfirlii wa liwaa lidayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shoghiroon
Ngawi, 21 Desember 2021
[LM]