Batalkan Kunker ke Luar Negeri

Rencana kunjungan Badan Legislatif (Baleg) DPR dalam rangka penyusunan RUU PKS ke Ekuador dan Brazil mendapat kritikan dari peneliti Formappi, Lucius Karus. Tujuan Baleg ke luar negeri juga dinilainya tidak jelas dan tak ada urgensinya saat ini. Mengingat kasus Covid-19 di berbagai negara juga masih tinggi dan para anggota DPR juga berpotensi membawa virus tersebut ke dalam negeri (2/10).

Masih menurut Lucius, penyusunan RUU PKS juga tetap dapat dilakukan di Indonesia, karena sudah banyaknya kajian yang dilakukan oleh banyak organisasi masyarakat. Kunker ke Brazil dan Ekuador hanya dipandangnya sebagai alasan bagi anggota DPR untuk berwisata.

Jika kondisinya benar demikian, alangkah baiknya jika para anggota Baleg DPR yang terhormat membatalkan rencana kunker ke luar negeri. Lebih baik anggarannya diprioritaskan untuk menolong masyarakat memenuhi kebutuhan dasarnya saat ini. Apalagi tersiar berita ada 1,7 juta orang yang miskin ekstrim di Jawa Timur.

Tentu jika anggaran tersebut dialihkan kepada rakyat yang miskin, mereka memanfaatkannya untuk bisa menyambung nyawa. Seyogianya para anggota dewan yang terhormat lebih memiliki kepekaan terhadap kondisi rakyat yang saat ini hidup dalam kondisi sulit.

Agu Dian Sofiyani

[hw/LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis