Di Balik Latihan Gabungan, Adakah Keuntungan?

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau Latma Garuda Shield ke-15 Tahun 2021, yang digelar di Amborawang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis, (tniad.mil.id, 12/8/2021). Beliau berharap melalui latihan ini bukan saja meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, namun juga dapat meningkatkan kemampuan prajurit TNI AD dan US Army. 14 Agustus menjadi hari terakhir latma.

Mengkritisi latihan gabungan yang digelar di era pandemi ini, awam mempertanyakan urgensinya. Dalam suasana darurat Covid-19 yang mungkin melemahkan pertahanan negara, mengapa dipilih agenda latihan bersama? Bahkan dalam jumlah besar-besaran. Sedangkan di Papua ada konflik yang bagaikan dirawat. Kontradiktif memang. Harapannya semoga intervensi dari pihak asing apabila nyata direaksi dengan penolakan.

Mengingat warga militer yang didatangkan bukan dari negara sembarangan. Ialah Amerika negara yang merupakan adikuasa. Amerika saat ini berperan cukup sentral dalam pengambilan keputusan yang akan memengaruhi kebijakan dunia. Tidak bisa dimungkiri ada tujuan yang diharapkan didapat dari Indonesia. Banyak pihak menilai Amerika mendapatkan keuntungan lebih besar. Namun benar, belum pernah terjadi konfrontasi kepada Indonesia.

Lalu di dalam negeri, bagaimana manfaat yang dirasakan bidang lainnya. Seharusnya apa-apa yang diterima TNI akan kembali menebar kebaikan bagi rakyat secara keseluruhan disemua lini. Terakhir, kedepannya putra-putra bangsa harus mandiri dalam kemiliteran. Serta mampu mengambil keputusan sendiri alias merdeka. [LM/Faz]

Nany Andari

Kulon Progo

Please follow and like us:

Tentang Penulis