Oleh: Dina Wachid

 

Manis mulut berkata
Senyum tiada lupa
Santun tertata
Terpikat hati olehnya

 

Duhai, tuan kuasa
Apalah daya rakyat jelata
Meminta haknya
Disambut dengan segala sangka

 

Kau janjikan pada rakyat jelata
Untuk menurunkan harga-harga
Tegakkan hukum tanpa pandang rupa
Keadilan bagi semua

 

Rindu dikritik
Mengapa panik
Hingga aib dikulik
Diancam biar tak berkutik

 

Apalah kritik kami kepada anda
Hanya memenuhi yang anda pinta
Kami tak mengada-ada
Sungguh inilah fakta yang nyata

 

Kami berbicara lantang
Nurani teramat berang
Melihat keadilan begitu pincang
Terkoyak kezaliman yang jalang

 

Kala perkataan tak selaras perbuatan
Berada di bayang kemunafikan
Membabi buta dibiarkan
Perubahan hanya angan-angan

 

Lihatlah mereka yang lugu
Menerima semua tanpa ragu
Dalam harap nan sendu
Menanti nyata kian semu

 

Bagaimana bisa kami mempercayai
Pada mulut manis sering berjanji
Namun, hanya untuk mengingkari
Berulangkali mengkhianati

 

Kata-kata tiada bermakna
Tak lebih penghias bibir belaka
Hingga terjerat rekayasa
Terjatuh dalam tipu daya

 

Memintal harapan
Bersulam benang kepalsuan
Terwujud rasa kekecewaan
Berujung pada penderitaan

 

Madiun, 4 Juli 2021

Please follow and like us:

Tentang Penulis