Butuh Kebijakan Mandiri
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus korona. Ia mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih nyata ada di Indonesia.
Ia menambahkan, walaupun kurva Covid-19 sudah
melandai sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dan berjalannya program vaksinasi. Namun, masyarakat diminta agar tidak berpuas diri, sebab Covid-19 masih mengintai negeri. Ia juga mengatakan jika kasus Covid-19 akan dapat ditekan jika masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Memang benar, jika pandemi Covid-19 belum juga enyah dari dunia, termaksud Indonesia. Maka, kita sebagai rakyat sangat menginginkan adanya sebuah kebijakan yang tepat untuk mengatasi wabah ini hingga ke akarnya. Kebijakan yang konsisten dan memikirkan kepentingan publik. Sehingga, pandemi ini bisa segera diatasi.
Namun sayang seribu sayang. Kebijakan yang ditempuh penguasa negeri ini selalu membebek pada penguasa global dimana kebijakannya tidak konsisten dan hanya memikirkan keuntungan para kapital. Sehingga, tidak heran jika kebijakan penanganan wabah tidak menuai hasil atau gagal.
Padahal, Islam berabad-abad silam sudah mencontohkan bagaimana penanganan pandemi yang benar dan baik dan sesuai tuntunan Il ahi. Jika penguasa negeri ini mau mengikuti panduan Ilahi, dan berupaya untuk memikirkan urusan umat, serta meyakini mandiri dalam mengambil keputusan, maka bisa dipastikan jika wabah bisa segera diatasi dengan cepat.
Oleh karena itu, sudah saatnya negeri ini mengikuti tuntunan Ilahi, agar segala problematika umat dapat diatasi. Wallahu A’lam Bisshawab.
Khadziyah Naflah
Konawe Selatan, Sultra
[LM/Hw]
