Memasuki awal tahun 2021 beberapa wilayah di Indonesia mendapatkan musibah bencana alam. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mayoritas bencana merupakan bencana hidrometeorologi atau bencana yang terjadi sebagai dampak dari fenomena meteorologi/alam antara lain banjir, tanah longsor, dan puting beliung.

 

Banjir terjadi di Kalimantan Selatan, tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat, gempa di Sulawesi Barat, dan erupsi Gunung Semeru. Itulah beberapa bencana yang terjadi di awal tahun 2021. Memasuki bulan Februari, bencana alam masih terus terjadi, bulan ini banjir terjadi di Semarang. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memang telah diperkirakan terjadi hujan ekstrim. Sesuai prediksi BMKG bahwa cuaca ekstrim terjadi di Bulan Februari, maka dalam beberapa hari terakhir curah hujan di Semarang mencapai 171 milimeter.

 

Ketika bencana terjadi, kenapa alam yang selalu disalahkan? Seharusnya pemerintah muhasabah dan fokus untuk mencari tahu, kenapa sampai terjadi bencana? Ketika bencana banjir terjadi, jangan selalu menyalahkan curah hujan, karena penyebab utamanya bukanlah curah hujan, tapi akibat dari penggundulan hutan dan pengerukan tambang batubara.

 

Siapa pelaku penggundulan hutan? Tentunya para pemilik modal yang hanya memikirkan untuk mengeruk keuntungan dari alam. Tanpa mau menjaga alam dan tidak mempedulikan lingkungan. Pemerintah seharusnya mengambil alih pengelolaan sumber daya alam. Seperti yang disebutkan di dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 33 (3) “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”

 

Di dalam Islam, sumber daya alam (SDA) termasuk kepemilikan umum seluruh rakyat, sehingga tidak boleh sama sekali diserahkan kepada swasta atau diprivatisasi. Hanya negara yang boleh mengelolanya, dan seluruh hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan rakyat. Makanya di dalam Islam rakyat tidak wajib membayar pajak. Karena negara sudah kaya dari hasil pengelolaan SDA. “Kaum Muslim berserikat dalam tiga perkara yaitu padang rumput, air dan api.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad) [Hw/LM]

Asma Yulia, SE
Pemerhati Masalah Umat

 

Please follow and like us:

Tentang Penulis