Umat Islam saat ini berada dalam kegelapan, sama halnya seperti yang terjadi pada masa sebelum Islam datang ke dunia ini, hanya dalam bentuk yang berbeda. Kerusakan moral, tindakan kriminal, kemiskinan, anak-anak terlantar, dan perceraian semakin sulit dibendung. Tidak berbeda dengan kondisi perempuan hari ini yang sangat memprihatinkan. Berbagai persoalan terus membelit kehidupan mereka. Kekerasan, diskriminasi, dan ketidakadilan, tak lepas dari potret kehidupan mereka.

Perempuan saat ini menjadikan ide-ide kapitalis sebagai pijakan. Mereka menyatakan bahwa persoalan perempuan akan terselesaikan dengan membebaskan perempuan berkiprah di mana saja. Alih-alih mampu mengangkat nasib perempuan, justru menjadi racun yang kian mengukuhkan kegagalan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan perempuan. Ide kapitalis ini sukses menjerumuskan perempuan ke dalam jurang kejahilan dan kegelapan. Sudah saatnya kita bergerak membangunkan umat dari keterlenaan.

Kondisi umat akan mendapatkan kemuliaan sebagaimana yang pernah dirasakan oleh kaum Muslim jika menerapkan Islam secara kaffah dalam naungan Daulah Khilafah. Sistem Islam memiliki aturan yang menjamin keadilan dan kesejahteraan bagi siapapun, termasuk perempuan. Syariah Islam sebagai aturan kehidupan akan menjamin kebahagiaan selama aturan ini tegak dan diterapkan secara kaffah.

Umat manusia, termasuk kaum perempuan di bawah naungan Khilafah akan merasakan kehidupan yang mulia dan terhormat. Mereka akan diselimuti perasaan aman dan nyaman. Semuanya merasa hidup makmur dan sejahtera. Demikian kesempurnaan aturan Islam yang dibawa oleh Muhammad SAW untuk seluruh umat manusia hingga akhir zaman. Telah jelas bagaimana keadaan umat Islam ketika berada dalam naungan Daulah Khilafah Islamiyah.

Inilah yang menjadi agenda umat Islam saat ini, yaitu menegakkan kembali Daulah Khilafah Islamiyah, agar umat Islam terlepas dari kejahiliyahan dan kegelapan. Bangkit menuju cahaya Islam, sehingga seluruh dunia diterangi dengan kemuliaan dan kesejahteraan.

Wallahu a’lam bisshawab.

 

Lia

 

 

[ln/LM] 

Please follow and like us:

Tentang Penulis