Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (23/10). Dalam susunan tersebut, nama Menteri Agama Fachrul Razi menjadi sorotan. Seperti kita ketahui bahwa Fachrul Razi berlatar belakang militer. Masyarakat menilai jika posisi tersebut kurang sesuai dengannya. Apalagi Fachrul mengeluarkan beberapa statement mengenai rencana kebijakannya. Misalnya, larangan penggunaan cadar dan celana cingkrang di lingkungan pemerintahan. Juga himbauan agar berdoa menggunakan bahasa Indonesia.

Di dalam Islam, menutup aurat adalah kewajiban. Cadar & celana cingkrang adalah bagian dari aturan Islam mengenai cara menutup aurat. Namun belakangan, cadar dan celana cingkrang diidentikkan dengan radikalisme, penggunanya di cap sebagai teroris. Akibatnya timbul image kurang baik di masyarakat terhadap para penggunanya.

Bahkan orang Islam pun seakan takut dengan orang yang bercadar & bercelana cingkrang. Bahkan muslim sendiri pun seakan takut terhadap Islam (Islamophobia). Inilah buah dari sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan. Umat Islam kehilangan jati dirinya, bahkan takut dengan agamanya sendiri ( Islamophobia).

Maka PR yang harus diselesaikan adalah mengembalikan image Islam yang agung dan sempurna di tengah-tengah masyarakat, sehingga Islamophobia tak ada lagi. Bukan malah membatasi penggunaan cadar dan celana cingkrang, karena itu merupakan salah satu bentuk taat kepada syariat.

 

Rica Yunica

 

[LNR]

Please follow and like us:

Tentang Penulis